Liga 2

Sriwijaya FC vs PSMS Medan, Mati-matian 90 Menit Untuk Lolos 12 Besar

Penulis: Suang Sitanggang
Editor: Suang Sitanggang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Latihan pemain PSMS Medan

TRIBUNJAMBI.COM - Hanya kemenangan atas PSMS Medan yang akan bisa mengantarkan Sriwijaya FC ke babak 12 besar.

Misi wajib menang ini akan dijalani Sriwijaya FC pada laga pamungkas Liga 2, Minggu (17/12/2023).

Bila berhasil memenangkan pertandingan di hadapan pendukung sendiri, maka Sriwijaya FC akan memiliki poin yang sama dengan PSMS Medan, yakni sama-sama 16.

Walau poin sama, Sriwijaya FC akan duduk di peringkat tiga, dan berhak lolos 12 besar, karena menang head to head dari PSMS.

Pada pertamuan di putaran pertama 23 oktober lalu, hasilnya berakhir imbang dengan skor 2-2.

Sementara bagi PSMS Medan, untuk lolos ke babak 12 status peringkat ketiga, hanya butuh hasil imbang.

Tambahan satu poin saja sudah mengantarkan tim kebanggaan masyarakat Sumatera Utara tersebut menapaki tangga menuju promosi, yakni 17 poin.

Tuan Rumah Minus Pemain Asing

Tuan rumah Sriwijaya FC akan bertanding tanpa diperkuat dua pemain asingnya, yang memiliki peran besar bagi tim ini.

Satu orang sudah pulang ke kampung halaman di Bhutan, sedangkan satu kali terkena larangan bermain akibat kartu merah di laga sebelumnya.

Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo, sudah mulai lakukan simulasi starting eleven menghadapi PSMS Medan.

Dia menyebut, tanpa pemain asing, dalam simulasi semua bisa berjalan dengan baik.

"Saya melihat nggak ada masalah, semua baik-baik saja, dan tidak terkendala," ungkap Hendri Susilo, dikutip dari Sriwijaya Post.

Meski tanpa Chencho Gyeltshen dan Yevhen Bhokhashvile, kata dia, Laskar Wong Kito siap memainkan starting XI yang akan bisa menjatuhkan PSMS Medan.

Pada latihan sebelumnya, terlihat dua pemain senior yang disiapkan menjadi bomber.

Ada Rifaldi Bawuo dan Muhammad Nur Iskandar yang disiapkan di lini depan

Sementara Resa Aditiya Anugerah dan Hapit Ibrahim sebagai gelandang serang.

Winger muda Fransiskus Alesandro dan Tomi Darmawan juga disiapkan untuk menjalani laga penting ini.

PSMS Medan juga menghadapi masalah. Pelatihnya, Miftahudin Mukson, masih sibuk menjalani pendidikan lisensi pelatih AFC Pro menjelang laga hidup mati tersebut.

Performa PSMS Medan juga menurun pada dua laga terakhir ini yang menjadi sinyal tim ini belum siap menghadapi promosi.

Jika PSMS Medan kalah dari Sriwijaya FC, Rachmad Hidayat dkk akan dipastikan gagal promosi ke Liga 1.

Selama ditinggalkan Miftah, PSMS hanya menjalani persiapan melawan Sriwijaya FC didam[ingi asisten pelatih, Legimin Rahardjo.

Sangking sibuknya kursus pelatih, Miftahudin Mukson pun tak sempat lagi menggelar konferensi pers usai laga melawan PSPS Riau.

Dia tak bisa hadir karena langsung buru-buru ke bandara demi mengejar penerbangan, untuk persiapan pendidikan kepelatihan. (*)

Baca juga: PSMS Medan Diuntungkan, Sriwijaya FC Tidak Komplit, Chencho Tinggalkan Palembang

Baca juga: PSMS Medan Butuh Imbang, Sriwijaya FC Harus Menang, Pemain Asing Tak Bisa Main

Berita Terkini