Video permintaan tolong dari Gunung Marapi yang erupsi sempat viral, wajah Zhafirah penuh abu vulkanik. Dini dirawat di RS dengan luka bakar
TRIBUNJAMBI.COM - Update kondisi Zhafirah Zahrim Febrina (19), pendaki Gunung Marapi terkena erupsi, sempat kirim video dengan wajah penuh abu vulkanik.
Keluarga pendaki wanita ini menyebutkan jika Zhafirah merupakan korban selamat usai dievakuasi tim SAR gabungan.
Sebelumnya, di media sosial beredar video Zhafirah yang sedang Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), minta tolong karena terjebak erupsi Gunung Marapi.
Dalam video, wajah Zhafirah dipenuhi abu vulkanik, bahkan sebagian majahnya terlihat ada luka bakar karena abu vulkanik.
Update terbarunya, Zhafirah berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan.
Bibi Zhafirah, Rani Radelami, mengatakan bahwa kondisi Zhafirah masih dirawat di rumah sakit.
Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan kini dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Djamil Kota Padang.
Baca juga: Terbawa Arus saat Mandi di Sungai, Bocah 11 Tahun di Luwu Ditemukan Meninggal
Baca juga: Rinoa Aurora Akui Tak Dipaksa Cabut Laporan Leon Dozan, Tulus Memaafkan
“Kondisi Ife luka bakar di wajah. Alhamdulillah, bisa ngomong sedikit-sedikit, namun tak kami paksakan juga untuk menceritakan kronologinya,” kata Rani, Senin (4/12/2023).
Rani bilang, pihak keluarga sudah standby sejak komunikasi dengan Ife terputus.
Rani mengatakan bahwa Zhafirah merupakan mahasiswa jurusan Teknik Sipil di Politeknik Negeri Padang dan seorang atlet silat.
Pendakian di Gunung Marapi tersebut merupakan pengalaman pertama Zhafirah. Ia mendaki bersama kawan-kawan kampusnya sejak Jumat (1/12/2023) dan berencana turun pada Minggu (3/12/2023).
Video yang beredar, kata Rani, direkam oleh Zhafirah menggunakan ponsel pendaki lain yang tercecer.
“Barang dia hilang semua, jadi handphone orang dapat sama dia. Ada sinyal dan bisa dibuka handphone-nya,” jelas Rani.
Ia juga menjelaskan bahwa Zhafirah juga mengalami patah tulang di bagian tangan.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi sekitar pukul 14.54 WIB, Minggu (3/12/2023).
Puluhan pendaki terjebak di Gunung Marapi.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Terbawa Arus saat Mandi di Sungai, Bocah 11 Tahun di Luwu Ditemukan Meninggal
Baca juga: Abuya Muhtadi Jadi Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid Optimistis Meraup Suara di Banten
Baca juga: AS Roma Incar Target Manchester United dan AC Milan, Serhou Guirass Milik Stuttgart