TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih kepala Inter Milan, Simone Inzaghi, pada Minggu malam, memberikan pendapatnya tentang peluang klub untuk memenangkan Scudetto.

Nerazzurri, tentu saja, kembali beraksi beberapa waktu lalu, menyambut Frosinone ke San Siro untuk pertandingan Serie A.

Inzaghi dan rekannya menuju ke proses putus asa untuk mendapatkan tiga poin, setelah digantikan dari tempat mereka di puncak klasemen oleh rival sengitnya Juventus.

Dan, ketika semuanya telah dikatakan dan dilakukan, perjalanan menuju kemenangan adalah apa yang ada di depan, berkat gol Federico Dimarco dan penalti Hakan Çalhanoğlu.

Berbicara kepada Dazn menjelang kick-off di Milan, direktur Inter Beppe Marotta menjadi berita utama, dengan mengungkapkan pendapatnya bahwa Juventus, yang pernah bersamanya menjalani masa kerja yang sukses, adalah yang terdepan dalam perebutan gelar di kasta tertinggi Italia.

“Saya yakin Juve adalah favorit karena mereka dapat merencanakan pekan ini dengan lebih baik, namun hal ini tidak boleh menjadi alibi bagi kami, atau justru menjadi motivasi lebih lanjut untuk menciptakan pertarungan liga yang menarik hingga akhir.” ujarnya.

Baca juga: Direktur Inter Milan Malah Sebut Juventus Favorit Scudetto, Kok Bisa?

Namun, opini yang tersebar luas tetap menyatakan bahwa Inter terlihat paling siap untuk merebut kembali Scudetto musim ini.

Sebuah sentimen yang disampaikan kepada bos Nerazzurri Simone Inzaghi setelah kemenangan terbaru timnya.

Namun Inzaghi juga ingin mengecilkan ekspektasi tersebut, dengan menjelaskan peluang mereka.

“Mengenai tim favorit, ada banyak tim yang dilengkapi dengan baik. 

"Saat ini mereka menganggap kami favorit karena cara kami bermain, karena apa yang kami ekspresikan.

Baca juga: Max Allegri Suka Peluang Juventus Melawan Inter Milan Setelah Raih 5 Kemenangan Beruntun

"Kami mungkin bukan yang terkaya saat ini, karena tiga bursa transfer terakhir bersama saya seperti ini.

"Kami selalu menghasilkan keuntungan, tahun pertama sebesar €120 juta, tahun kedua sebesar €30 juta, dan tahun ini kami tidak menghasilkan keuntungan apa pun dengan final Liga Champions. 

"Kami tahu kami memiliki manajer hebat dan presiden yang selalu dekat dengan kami, di masa-masa sulit kami berusaha mengeluarkan yang terbaik.” pungkasnya.

Baca juga: Lautaro Martinez Membawa Inter Milan ke babak 16 besar Liga Champions

Baca juga: Pelatih Inter Milan Sumringah, Marko Arnautovic Kembali Latihan setelah Cedera

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News