Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Suami Bersama Wanita Lain Menurut Primbon Jawa Pertanda Hubungan akan Langgeng

Penulis: Heri Prihartono
Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menurut primbon Jawa, mimpi suami bersama wanita lain berarti bahwa hubungan rumah tangga akan harmonis dan langgeng.

TRIBUNJAMBI.COM - Menurut primbon Jawa, mimpi suami bersama wanita lain berarti bahwa hubungan rumah tangga akan harmonis dan langgeng.

Berikut adalah beberapa penjelasan lebih lanjut tentang arti mimpi suami bersama wanita lain pertanda baik:

Keberkahan berupa kesehatan dan kebahagiaan
Mimpi ini melambangkan bahwa suami akan mendapatkan kesehatan yang baik dan kebahagiaan dalam hidup. Hal ini bisa berarti bahwa suami akan terhindar dari penyakit dan selalu sehat. Selain itu, mimpi ini juga bisa berarti bahwa suami akan mendapatkan banyak keberuntungan dalam hidupnya, baik dalam hal pekerjaan, keuangan, maupun hubungan sosial.

Hubungan rumah tangga yang harmonis dan langgeng
Mimpi ini melambangkan bahwa hubungan rumah tangga akan harmonis dan langgeng. Hal ini bisa berarti bahwa suami dan istri akan selalu saling mencintai dan menghargai. Selain itu, mimpi ini juga bisa berarti bahwa suami dan istri akan selalu saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.

Namun, perlu diingat bahwa arti mimpi hanyalah sebuah pertanda. Hal ini tidak bisa dijadikan sebagai jaminan bahwa pertanda tersebut akan benar-benar terjadi. Oleh karena itu, jangan terlalu khawatir jika Anda mengalami mimpi suami bersama wanita lain.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Menikah Menurut Psikologi hingga Primbon Jawa, Simbol Perubahan Hidup

Baca juga: Arti Mimpi Sekolah Lagi, Simbol untuk Berhati-hati

Berita Terkini