TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Pinto Jayanegara memberikan dukungannya kepada program inovatif yang memungkinkan pemerintah desa untuk langsung berkomunikasi dengan pemerintah pusat tanpa harus melewati birokrasi yang rumit melalui Dasbor Desa.
Program ini bertujuan mempermudah desa untuk secara rinci melaporkan berbagai permasalahan, seperti kemiskinan, kelaparan, kesehatan, layanan dasar masyarakat, dan potensi ekonomi desa.
Beberapa waktu lalu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, yang memimpin program Dasbor Desa, menjelaskan bahwa memiliki data yang akurat mengenai kondisi di lapangan sangat penting dalam perencanaan dan pengambilan keputusan bagi pemerintah pusat.
Melalui Dasbor Desa, pemerintah pusat juga dapat memantau aliran dana desa dan bantuan sosial yang disalurkan ke desa-desa di seluruh Indonesia, kata Muhadjir dalam Seminar Nasional Kolaborasi Pembangunan Desa Menuju Indonesia Emas 2045 di Kemenko PMK, Jakarta.
Pinto Jayanegara mendukung program ini dengan keyakinan bahwa ketepatan dan akurasi data yang dimasukkan oleh pemerintah desa ke dasbor desa akan sangat memengaruhi kualitas kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Anggota DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria Sebut Almarhum Agus Rama Seperti Motivator
Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Bicara Tantangan Generasi Muda di Refleksi Sumpah Pemuda
Selain itu, berbagai kementerian dan lembaga pemerintah juga dapat mengakses Dasbor Desa ini sebagai panduan dalam menjalankan kegiatan di tingkat desa.
Pinto Jayanegara juga mencatat bahwa terdapat berbagai aplikasi lain yang dibuat untuk pemerintah desa dapat di integrasikan dalam Dasbor Desa, seperti aplikasi SDGs Desa (Sustainable Development Goals Desa) dan aplikasi eHDW (e-Human Development Worker) yang dikembangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
"Ekosistem digital di daerah harus dipercepat, agar desa dapat berkolaborasi dari hulu hingga hilir, terutama dalam aspek pemasaran dan pengolahan produk desa," jelasnya.
"Desa juga memerlukan sentuhan kreatif dan inovasi dari generasi muda untuk memaksimalkan potensi desa," tambahnya.
Dengan dukungan dari para pemangku kepentingan di level daerah, dan dengan dorongan DPRD Propinsi Jambi.
"Harapannya program Dasbor Desa dapat berperan aktif dalam memajukan desa-desa yang ada di Provinsi Jambi, perlu langkah proaktif dari seluruh pihak dengan penerapan kebjakan yang lebih efisien, sekaligus mengurangi kendala birokrasi yang selama ini sering menghambat kemajuan pembangunan," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pasca Pemblokiran Jalan, 6 Warga Mandiangin Diamankan Satreskrim Polres Sarolangun
Baca juga: KPU Batanghari Tetapkan 424 DCT Pemilu Legislatif, Satu Bacaleg TMS
Baca juga: Prediksi Skor Burnley vs Crystal Palace, Cek H2h dan Statistik Kedua Tim, Kick off 22.00 WIB