TRIBUNJAMBI.COM - Nama Ferry Irawan memang tak ada habisnya jadi sorotan publik.
Seperti diketahui Ferry Irawan sempat bikin heboh gegara melakukan KDRT ke Venna Melinda.
Padahal selama menikah keduanya selalu pamerkan aksi saling bucin di media sosial.
Pasca bercerai dengan Venna Melinda, Ferry Irawan kembali jadi bahan cibiran.
Dilansir dari akun Instagram @lambehofficial pada Kamis (2/11/2023), terlihat video Ferry Irwan dan Uut Permatasari.
Tampak keduanya berada satu panggung.
Baca juga: Sindiran Inara Rusli Soal Kabar Virgoun Sudah Punya Pacar: Kumpul Sapi
Baca juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 2 November 2023, Brian Masih Belum Ditemukan
Dalam momen yang sama, Feny Rose, Uut Permatasari, hingga Ferry Irawan terlihat berjoget bersama.
Netizen pun menyoroti ekspresi Ferry Irawan yang dianggap bak tebar pesona.
Kelakuan Ferry Irawan auto banjir komentar nyinyir.
"Kayak gitu aja masih masuk TV, aneh," tulis akun @itsnoraafrinaa.
"Jurus kroco memikat estewe," tulis akun @mommymora2019.
"Lagi gak faedah, ngapain masuk TV dah," tulis akun @blackrose2222.
"Masih keinget video dia nangis," tulis akun @renny_agnez.
Sebelumnya Ferry Irawan sempat memberikan pernyataannya kepada awak media terkait KDRT.
Ia mengaku sama sekali tak melakukan kekerasan kepada Venna Melinda.
Ferry Irawan menyinggung soal hati nurani yang telah mati dan juga keadilan.
"Pertama saya mengucapkan Innalillahi wa Inna lIaihi rojiun, terhadap hati nurani yang telah mati," kata Ferry Irawan.
"Kenapa saya tidak pernah berkomentar selama ini, karena tidak lebih jika saya berkomentar atau memberi statement, hanyalah aib rumah tangga yang akan saya buka," sambungnya.
Ferry Irawan tak mengaku melakukan KDRT dan juga menyinggung sistem yang memaksanya berada di tahanan.
"Yang kedua saya tidak berdaya melawan sistem, di mana sistem itu dipaksakan ke saya untuk saya berada di tahanan atas sesuatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," kata Ferry Irawan.
"Dan saya bukan pelaku KDRT. Sekali lagi saya tekankan saya dipaksakan oleh satu sistem, di mana sistem itu membuat saya menjadi tahanan suatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," sambungnya.
"Dan itu nanti akan saya ungkap dalam persidangan," tambahnya.