TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyelesaikan bangunan fasilitas pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) di Kabupaten Bungo.
Gubernur Jambi Al Haris juga telah meninjau fasilitas ini, yang nantinya akan menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan khususnya pencemaran limbah B3 dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan fasilitas pengolahan limbah B3 merupakan bantuan dari KLHK.
"Sekarang sedang dilakukan uji tes bakar, masih menunggu beberapa hari, kalau kondisi mesin insinerator bagus dan asap yang dikeluarkan baik maka akan dilanjutkan dengan penyerahan dari kementrian ke Pemprov Jambi dan kemudian baru kita dapat mengelola limbah-limbah medis di Jambi," katanya pada Jumat (20/10/2023).
Jika sudah difungsikan maka juga akan membantu provinsi tetangga seperti Sumsel, dan Sumbar yang dapat mengirimkan limbah B3 ke Kabupaten Bungo, Jambi.
"Kita hanya punya satu di Jambi karena biaya membangun cukup besar ya, jadi kita harus memanfaatkan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Empat Kegiatan Penataan Sedang Berjalan, PUTR Batanghari Targetkan Pertengahan Desember Selesai
Baca juga: Prabowo Subianto Hadiri Syukuran HUT Golkar, Kata Pengamat Soal Cawapres Prabowo
Baca juga: Kualitas Udara Jambi Jumat 20 Oktober 2023 Pukul 12.00 WIB Kategori Tidak Sehat Kelompok Sensitif