TRIBUNJAMBI.COM - Rekor unbeaten PSMS Medan hampir saja dihancurkan Sada Sumut FC dalam matchday kedua Liga 2 Indonesia pada Sabtu (16/9/2023) sore.
Beruntung, gol telat Rahmat Ilahi membatalkan kemenangan tuan rumah.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar itu berakhir dengan skor 1-1.
PSMS bahkan harus melanjutkan laga dengan 10 pemain ketika Aziz Hutagalung kena kartu merah.
Padahal, saat itu Ayam Kinantan (julukan PSMS) sudah tertinggal satu gol.
Anak asuh Ridwan Saragih sebenarnya cukup mendominasi dengan mengambil alih pertandingan sejak awal.
Akan tetapi, tim yang sebelumnya bernama Karo United ini cukup kokoh mempertahankan gawang mereka agar tidak kebobolan.
Alih-alih unggul lebih dulu, PSMS Medan justru kebobolan lebih awal.
Gawang Abdul Rohim tak terselamatkan ketika Hamzah Tito melesakkan bola di injury time babak pertama, tepatnya di menit 45+2'.
Gol itu juga sekaligus menutup babak pertama dengan kedudukan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Memasuki babak kedua, PSMS berusaha kembali menghidupkan harapan mereka meraih tiga poin dalam laga bertajuk Derby Sumut itu.
Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, kondisi PSMS Medan makin teruk, karena Aziz Hutagalung harus keluar lapangan sebelum waktu berakhir.
Bukan karena cedera, eks Sriwijaya FC ini terpaksa keluar setelah wasit menghukumnya dengan kartu merah.
Praktis, laga Sada Sumut FC vs PSMS Medan berlanjut dengan 11 vs 10 pemain.
Itu pula yang membuat Laskar Simbisa (julukan Sada Sumut) berupaya menambah keunggulan mereka.
Sayangnya, tuan rumah lalai di menit akhir, membuka ruang bagi Ayam Kinantan untuk menyamakan kedudukan.
Rahmat Ilahi yang membaca keadaan itu berhasil mencuri kesempatan, mencetak gol di menit 87' untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hasil itu juga menutup laga Sada Sumut vs PSMS.
Dengan demikian, kedua tim meraih poin sama di Klasemen Grup 1 Liga 2 Indonesea dengan sama-sama mencatatkan 1 poin.
Hal itu karena pekan sebelumnya PSMS belum tanding dan Sada Sumut kalah dari Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring.
Tiga Kali Jumpa
Meski pertama kali bertemu di Liga 2 Indonesia, ini bukan kali pertama Sada Sumut dan PSMS bertemu musim ini.
Pasalnya, keduanya pernah jumpa dua kali beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu berlangsung saat kompetisi Gubernur Cup 2023.
Dalam kompetisi itu, Laskar Simbisa dan Ayam Kinantan jumpa dua kali.
Hasilnya, sekali imbang dan sekali PSMS menang.
Hasil imbang itu terjadi di babak grup, di mana kedua tim bermain tanpa gol hingga 2x90 menit berakhir.
Namun, hasil imbang itu cukup membawa keduanya melaju ke final, karena hanya dua dari empat tim peserta yang akan melaju ke partai puncak.
Di sanalah PSMS berhasil mengalahkan Sada Sumut FC dengan skor tipis 1-0 sekaligus menjuarai Piala Gubernur Sumatera Utara.
Nah, pertemuan Sabtu sore adalah yang ketiga musim ini, namun pertemuan di Stadion Baharoeddin Siregar itu juga yang hampir mengandaskan rekor unbeaten PSMS.
Apa lagi, gawang Ayam Kinantan akhirnya pecah perawan setelah 10 laga pramusim menjelang Liga 2 Indonesia 2023/2024 dimulai.
Baca juga: Sada Sumut FC vs PSMS Medan di Liga 2: Skor Akhir 1-1, Aziz Hutagalung Kartu Merah
Baca juga: Drawing Piala Dunia U17 di Indonesia: 24 Tim, 6 Grup, Siapa yang Menang?
Ayam Kinantan tak Lagi Perawan
Kebobolan di akhir babak pertama melawan Sada Sumut akhirnya mengakhiri rekor tak kebobolan PSMS Medan.
Meski tetap tak terkalahkan, untuk pertama kalinya sejak pramusim, kiper PSMS harus memungut bola dari gawang.
Apa lagi dalam laga Sabtu sore, gawang PSMS dijaga kiper utama, Abdul Rohim.
Dalam 10 laga sebelumnya, selain punya rekor unbeaten, PSMS juga punya rekor tak kebobolan.
Sebanyak 10 laga pramusim yang mereka mainkan - 6 persahabatan dan 4 di Gubernur Cup - PSMS Medan mencatatkan 9 kemenangan dan satu hasil seri.
Satu-satunya hasil seri itu terjadi ketika PSMS menghadapi Sada Sumut di fase grup Piala Gubsu.
Itu pun berakhir tanpa gol, yang memastikan gawang PSMS masih 'perawan'.
Sisanya, PSMS menang bahkan tanpa kebobolan, termasuk kemenangan telak lawan PS Taruna Tebing Tinggi, Labura Hebat, dan PS TGM.
Lebih lanjut, anak asuh M Ridwan Saragih juga berhasil mengoleksi 44 gol, yang artinya mencatatkan rata-rata 4 gol per laga.
Namun, catatan itu akhirnya berhasil dihancurkan Sada Sumut FC.
Hanya saja, rekor unbeaten PSMS Medan tetap bertahan.
Berikut statistik PSMS Medan:
PSMS Medan 4-0 PPLP Sumut
PSMS Medan 6-0 Putra Buana
PSMS Medan 9-0 PS Taruna Tebing Tinggi
PSMS Medan 4-0 PS Bank Sumut
PSMS Medan 5-0 Gumarang FC
PSMS Medan 6-0 Labura Hebat FC
PSMS Medan 2-0 PSDS Deli Serdang
PSMS Medan 0-0 Sada Sumut FC
PSMS Medan 1-0 Sada Sumut FC
PSMS Medan 7-0 PS TGM
Sada Sumut FC 1-1 PSMS Medan
Baca juga: Siapa Kapten PSMS Medan di Liga 2 Indonesia Musim 2023/24?
Baca juga: DAFTAR Skuad PSMS Medan di Liga 2 Indonesia 2023/2024
Anda dapat menyimak update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News