TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi menyebut selama tiga bulan terakhir perekonomian di Jambi terbilang tidak bergerak.
Pasalnya pada awal September 2023, hasil rilis BPS Provinsi Jambi pada Agustus menunjukkan bahwa Kota Jambi dan Muaro Bungo kembali mengalami deflasi diangka 0.44 persen.
"Sehingga sampai dengan tahun kalender dari Januari sampai Agustus Provinsi Jambi sudah mengalami inflasi 1.28 persen namun secara year on year sudah mengalami inflasi 1.92," kata Agus Sudibyo Kepala BPS Provinsi Jambi, pada Selasa (12/9/2023).
Meskipun angka inflasi di Jambi sudah rendah, Agus Sudibyo mengatakan angka ini masih dibawah target yang telah ditentukan oleh pemerintah.
"Inflasi ini masih dibawah target yang ditentukan oleh pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia (BI) yaitu 3+-1, minimal 2,9 maksimal 4 persen dan kita masih dibawah target," sebutnya.
Meskipun Jambi sering mengalami deflasi, namun angka inflasinya masih dibawah target hal ini berdampak pada perekonomian masyarakat jambi.
"Kalau kita berbicara target, artinya inflasi kita masih dibawah, ini sinyal perekonomian tidak baik-baik saja, karena kalau perekonomian tumbuh secara normal kembali ke target minimal 2 maksimal 4," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pimpin Apel HUT ke-62, Wali Kota Jambi: Pramuka Bukan Ektrakulikuler Tapi Mata Pelajaran Wajib
Baca juga: Denise Chariesta Ngaku Depresi karena Badannya Bengkak saat Hamil Tanpa Suami: Stres Banget
Baca juga: Berita KKB Papua Hari Ini, Petugas Lumpuhkan 4 Anggota KKB di Fakfak: Serang Brimob