TRIBUNJAMBI.COM - Ruben Loftus-Cheek menggarisbawahi bagaimana dia dan mantan rekan setimnya di Chelsea, Christian Pulisic 'lapar' untuk 'memanfaatkan kesempatan ini' bersama AC Milan.

Gelandang Inggris ini adalah salah satu dari tujuh pemain baru yang akan bergabung dengan Rossoneri musim panas ini.

Dia tiba dengan kesepakatan senilai total 20 juta euro dari The Blues.

Milan telah menjadi salah satu tim paling aktif di jendela transfer musim panas dan tidak membuang waktu untuk berinvestasi kembali setelah menjual Sandro Tonali ke Newcastle United dengan total sekitar 80 juta euro.

Berbicara dalam konferensi pers via MilanNews, Loftus-Cheek membahas kesan pertamanya dalam hidup bersama Milan.

“Tiba di negara baru, bahasa baru, selalu menjadi tantangan."

"Saya harus mengatakan bahwa rekan satu tim saya, terutama mereka yang berbicara bahasa Inggris dengan baik dan yang sudah saya kenal, mereka banyak membantu saya untuk mengatasi 'penghalang pertama' ini."

"Saya merasa sangat baik, saya berada di tempat yang tepat.”

Dia berbicara tentang pekerjaannya dengan pelatih Stefano Pioli.

“Dalam beberapa minggu terakhir kami telah belajar untuk melakukan apa yang dia minta dari kami, dia menginginkan sepak bola yang sangat agresif dan ofensif, manuver yang lancar."

"Kami ingin bola ada di kaki kami, kami memiliki kualitas untuk membangun sebanyak yang kami lakukan, seperti yang diminta pelatih, semakin banyak kami bermain, semakin kami berhasil menyempurnakan gerakan dan perasaan di antara kami."

Baca juga: Alasan Inter Milan Bisa Tikung AS Roma untuk Dapatkan Gianluca Scamacca dari West Ham

Baca juga: Prediksi Skor AC Milan vs Barcelona - Jadwal Laga Pramusim 2 Agustus 2023

Orang Inggris itu mengomentari tur pramusim AC Milan di Amerika Serikat.

“Saya pernah ke Los Angeles sebelumnya, sementara ini pertama kalinya saya di Las Vegas dan saya berharap dapat meluangkan waktu untuk melihat kota."

“Akhir-akhir ini kami menyadari bahwa orang-orangnya luar biasa dan bersemangat, dan itu bukanlah sesuatu yang Anda kira di negara di mana sepak bola bukanlah olahraga paling populer."

"Penonton berisik, stadion sangat panas, terutama yang akan kami mainkan sangat luar biasa, saya baru saja melihatnya."

Dia memberikan pemikirannya tentang pertandingan persahabatan pramusim mereka.

“Saya minta maaf kami tidak memenangkan dua pertandingan sebelumnya, tetapi bagaimanapun juga kedua pertandingan tersebut memberi kami banyak ide positif untuk dikerjakan."

“Saya pikir kami bermain bagus melawan Real Madrid dan Juventus, tahap musim ini harus memungkinkan kami untuk mengumpulkan menit bermain bersama, untuk tumbuh, untuk meningkatkan perasaan di antara kami."

“Melawan Barcelona kami akan memiliki peluang besar untuk melakukannya dengan baik, kami sadar bahwa kami dapat memainkan pertandingan yang luar biasa.”

Loftus-Cheek berbicara tentang keinginannya untuk lebih banyak mencetak gol.

“Pada 2018-19 saya mencetak 10 gol untuk Chelsea dengan Sarri di bangku cadangan, karena saya menempati posisi yang lebih maju, dan ini memungkinkan saya untuk lebih hadir di area penalti."

“Kemudian, karena beberapa cedera dan fakta bermain lebih jauh ke belakang, saya sedikit kehilangan feeling dengan gol, tetapi tahun ini saya memiliki kesempatan untuk kembali bermain seperti yang saya suka, dan saya berharap untuk mencetak lebih banyak gol.”

Baca juga: AS Roma Bakal Jumpa PSG untuk Sepakati Transfer Renato Sanches

Baca juga: Lazio Masuk Putaran Baru untuk Rekrut Samuele Ricci dari Torino

Terakhir, Loftus-Cheek membahas kepindahannya dari Chelsea ke Milan, sesuatu yang dibagikan Pulisic.

“Chris dan saya berasal dari klub yang sama, Chelsea, dan saya merasa senang bisa bersama lagi."

"Kami lapar, kami memiliki kesempatan untuk bermain di negara baru dan untuk klub yang sangat penting."

"Kami berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.”

Sekarang Anda dapat menyimak update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News