TRIBUNJAMBI.COM - Bursa transfer yang melibatkan Gianluca Scamacca dan AS Roma dikabarkan akan bergantung pada penandatanganan West Ham United terhadap Divock Origi dari AC Milan.

Efek domino ini bisa terjadi jika Origi akhirnya memenuhi keinginan The Hammers untuk pindah ke London.

Roma dikabarkan ingin mendatangkan Scamacca meski Jose Mourinho lebih tertarik untuk merekrut Alvaro Morata dari Atletico Madrid.

Namun, La Gazzetta dello Sport mengklaim pelatih West Ham, David Moyes mendorong untuk menandatangani Origi dari Milan.

Jika itu terjadi, penandatanganannya akan membuka kunci Scamacca untuk Roma.

Scamacca tidak merahasiakan bahwa dia ingin bermain di bawah Jose Mourinho di Stadion Olimpico.

Giallorossi telah melakukan pembicaraan dengan West Ham selama beberapa minggu dan berharap untuk mendapatkan mantan striker Sassuolo dengan status pinjaman dengan opsi atau kewajiban untuk membeli terkait kualifikasi mereka ke Liga Champions pada 2023-24.

West Ham telah mengidentifikasi kegagalan Origi di Milan sebagai kemungkinan pengganti Scamacca untuk musim depan.

Menurut Gazzetta, The Hammers sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan mantan striker Liverpool itu, tetapi kesepakatan belum tercapai.

Pelatih West Ham, Moyes adalah pengagum pemain internasional Belgia itu dan akan lebih mudah baginya untuk menjual Scamacca begitu Origi pindah ke London Timur.

Origi bukan bagian dari rencana Stefano Pioli di Milan dan belum masuk dalam skuad mereka untuk tur pramusim di AS.

Menurut Gazzetta, Scamacca berada di Roma pada hari Sabtu karena alasan pribadi, jadi dia dikeluarkan untuk pertandingan persahabatan West Ham melawan Dag & Red.

Baca juga: Sheffield United Tertarik Rekrut Alfie Gilchrist dari Chelsea

Baca juga: Berita Manchester United: Bagaimana Gaya Bermain Andre Onana?

Makin Dekat dengan Roma

Sejumlah rumor menyebut bahwa penyerang Italia itu makin dekat dengan Roma.

Target AS Roma, Gianluca Scamacca tidak dipanggil untuk pertandingan persahabatan West Ham United melawan Dagenham & Redbridge hari ini.

Postingan media sosial dari striker Italia dan pacarnya menyarankan dia akan segera meninggalkan The Hammers untuk Roma.

Scamacca tersisih untuk pertandingan persahabatan pramusim pada hari Sabtu, memicu spekulasi akan segera pindah ke Stadion Olimpico.

Menurut Calciomercato.com, Scamacca telah memposting gambar dengan emoji jam pasir pada hari Jumat.

Unggahan itu menimbulkan spekulasi yang menunjukkan bahwa mungkin ada perkembangan terkait masa depannya segera.

Itu diikuti oleh story Instagram dari pacarnya Flaminia Appolloni pada hari Sabtu, diterbitkan beberapa menit setelah West Ham mengumumkan skuad mereka untuk pertandingan persahabatan hari ini.

Gambar itu menunjukkan pasangan itu bergandengan tangan dengan pesan dalam bahasa Italia: 'Sangat bahagia, aku mencintaimu.'

Menurut laporan Calciomercato.com, West Ham telah setuju untuk mengirim Scamacca dengan status pinjaman dengan kewajiban untuk membeli terkait dengan kualifikasi Roma untuk Liga Champions musim depan.

Tiago Pinto dilaporkan sedang menegosiasikan biaya untuk pinjaman satu tahun sang striker dan kemungkinan opsi atau kewajiban untuk membeli pada tahun 2024.

Scamacca mengatakan awal bulan ini bahwa Roma adalah 'rumahnya' dan bermain di bawah José Mourinho akan menjadi mimpi.

AS Roma adalah Rumah

Gianluca Scamacca mengakui bahwa dia bermimpi bekerja di bawah Jose Mourinho dan yakin kembali ke Serie A tidak akan menjadi langkah mundur dalam kariernya dengan menyebut 'AS Roma adalah rumahku.'

Pemain internasional Italia itu telah diincar oleh beberapa klub Serie A, terutama Roma, Milan, dan Juventus, tetapi West Ham tidak mau mengirimnya kembali ke Italia dengan status pinjaman.

Giallorossi sedang mencari penyerang tengah baru untuk menggantikan Tammy Abraham yang akan absen hingga Juni 2024 karena cedera lutut.

“Roma adalah rumah bagi saya. Francesco Totti telah menjadi idola saya sejak saya masih kecil dan pemain mana yang tidak bermimpi untuk dilatih oleh Mourinho?” Scamacca memberi tahu Gazzetta.

“Saya yakin dia akan memotivasi saya dan saya akan semakin berkembang.”

Lantas, apakah Roma menjadi destinasi favorit jika kembali ke Serie A?

“Saya selalu membuat keputusan dengan hati saya dan akan terus melakukannya,” kata sang striker.

"Kamu tahu warna hatiku, tapi saat ini aku adalah pemain West Ham dan bahagia di sini."

Wawancara tersebut diterbitkan dalam edisi cetak koran merah muda hari Rabu (12/7/2023).

Scamacca menambahkan bahwa dia berbicara tentang kemungkinan pindah ke Stadio Olimpico dengan temannya dan kapten Roma Lorenzo Pellegrini.

“Kami telah berbicara dan sedikit bercanda tentang itu,” akunya.

Scamacca bergabung dengan West Ham dari Sassuolo dalam kesepakatan 36 juta euro musim panas lalu, tetapi menghabiskan paruh kedua musim di pinggir lapangan karena cedera meniskus.

“Jika saya kembali ke Serie A bukan karena saya gagal di Inggris. Sederhananya, itu akan menjadi kesempatan yang tak terbantahkan."

"Itu tidak akan menjadi langkah mundur, liga kami adalah salah satu yang terbaik,” kata sang striker.

“Mungkin orang tidak mengetahuinya, tetapi saya bermain sepanjang musim dengan meniskus yang patah, pada titik tertentu, tidak mungkin untuk melanjutkan dan saya menjalani operasi."

“Saya mencetak delapan gol dalam 37 pertandingan hingga Maret. Itu bisa lebih baik, tetapi bahkan lebih buruk. Conference League adalah target kami sejak awal musim."

"Saya tidak bermain di final melawan Fiorentina, tapi tentu saja saya merasa saya juga memenangkan trofi setelah mencetak tiga gol dalam tujuh pertandingan.”

Apa yang paling mengejutkannya tentang Liga Premier?

“Lebih banyak intensitas. Kecepatan selalu tinggi, tidak ada henti. Gaya ini membuat Anda meningkat secara mental dan sekarang saya merasa lebih kuat, lebih intens."

"Erling Haaland? Dia adalah pemain top, tapi sejujurnya, yang paling membuat saya terkesan adalah (Kevin) De Bruyne, dia melihat hal-hal yang mustahil.”

Gianluca Scamacca baru-baru ini kembali beraksi dan siap memulai musim baru, baik di West Ham atau di Serie A, sementara tawaran potensial dari Liga Pro Saudi tidak akan menggoda dia.

“Ini masih terlalu dini untuk saya. Arab menjadi kekuatan, tapi sekarang saya harus tetap di Eropa dan mencoba menulis sepenggal sejarah,” katanya.

“Saya bermain 45 menit dalam pertandingan persahabatan pada hari Senin. Itu adalah penampilan pertama saya setelah tiga bulan absen dan operasi meniskus."

"Sangat fantastis untuk kembali ke lapangan dan saya merasa luar biasa. Saya akan mencapai kebugaran puncak pada awal musim. Jika saya fit dan saya yakin saya akan fit, saya akan mencetak 20 gol."

"Saya bekerja keras di Sardinia dengan sesi latihan ganda. Saya lebih sering pergi ke gym daripada ke pantai.”

Sekarang Anda dapat menyimak update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News