Berita Selebritis

Tasyi Athasyia Laporkan Akun yang Memfitnahnya ke Polda Metro Jaya: Ingin Membuktikan Kebenaran

Penulis: Rohmayana
Editor: Rohmayana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tasyi Laporkan Akun yang Memfitnahnya

TRIBUNJAMBI.COM- YouTuber Tasyi Athasyia mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (22/7/2023).

Ia tampak datang bersama dengan suaminya Syekh Zaki dan didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

Tak hanya itu, Tasyi dan suaminya juga turut membawa dua orang saksi dalam pemeriksaannya kali ini.

Dikatakan Sandy Arifin bahwa kedatangannya bersama Tasyi Athasyia ke Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi laporan yang sudah dilaporkan pada 11 Juli 2023 Lalu.

“Jadi kita sudah membawa saksi sekaligus Kak Tasyi dan Habib Syech untuk pemeriksaan klarifikasi,” sebut Sandy Arifin.

Ini mungkin akan segera naik ke atas untuk menjalankan proses pemeriksaan,” lanjut Sandy.

Sandy Arifin mengaku bahwa laporan terhadap gaji karyawan itu masib dalam proses penyelidikan.

“Sekarang ini masih dalam proses penyelidikan, yang kita laporkan, ada beberapa akun yang ada di media sosial. Ada di Twitter, Instagram, di media lainnya nanti pengembanganya dalam proses mendatang,” ucap Sandy.

Baca juga: Dokter Richard Lee Tantang Tasyi Athayia Bertemu, Emosi soal Gaji Karyawan Ditunda: Dosa Itu!

Baca juga: Curhat Mantan Karyawan Tasyi Athasyia, Gajinya Ditahan hingga Tak Punya Ongkos ke Kantor

Baca juga: Pengakuan Mantan Karyawan Tasyi Athasyia, Makan Makanan Sisa Sang Selebgram Saat di Arab

Sementara itu, Tasyi mengaku sengaja melaporkan oknum-oknum yang sudah memfitnahnya.

“Ingin membuktikan kebenaran,” kata Tasyi.

Sandy Arifin mengatakan, selain membawa saksi, Tasyi juga membawa beberapa bukti untuk menguatkan laporannya itu.

“Ada beberapa yang kami bawa di flash disk, ada beberapa capture-an, intinya kita mau mengetahui dalang di balik semua ini,” kata Sandy.

Sebagai kuasa hukum, Sandy mengimbau agar warganet lebih berhati-dalam dalam bermain media sosial.

“Jangan ada yang mencemarkan nama baik klien kami,” sebut Sandy Arifin.

Sandy Arifin menegaskan agar tak ada lagi netizen m yang mencemarkan nama baik Tasyi Athasyia.

“Kami melalukan somasi secara terbuka jangan sampai ada lagi yang mencemarkan nama baik klien kami,” sebut Sandy Arifin.

“Jangan sampai ada lagi yang mencoba memfitnah,” lanjut Sandy Arifin.

Tasyi Athasyia dan suami meminta maaf (ist)

Baca juga: Ternyata Segini Gaji yang Dibayarkan Tasyi Athasyia kepada Karyawannya

Bahkan jika masih ada netizen yang menghujat dan memfitnah Tasyi, ia tak akan sungkan melaporkan ke kepolisi.

“Bilamana masih ada kami tidak sungkan memasukkan namanya atau membuat laporan lagi,” sebut Sandy Arifin.

Untuk saat ini, pihak Tasyi membawa dua orang saksi untuk memperkuat laporannya itu.

“Kalau yang kita laporkan akunnya ada banyak, lebih dari satu,” ujar Sandy Arifin.

Untuk saat ini Sandy Arifin megaku bahwa Tasyi belum melaporkan mantan karyawan yang memfitnahnya.

“Untuk saat ini hanya melaporkan akun, nanti kan dari situ berkembang,” kata Sandy Arifin.

Dokter Richard Lee Tantang Tasyi Athasyia Bertemu

Usai mendengarkan Curhatan dua mantan karyawan Tasyi Athasyia, kini dokter Richard Lee ajak adik Tasya Farasya itu bertemu.

Dokter Richard Lee mengaku ingin memastikan apakah yang disampaikan dua mantan karyawannya itu benar atau tidak.

Apalagi dua karyawan Tasyi itu mengaku gajinya ditunda hingga berminggu dan berbulan lamanya.

Dikatakan dokter Richard Lee, untuk urusan gaji memang sangat penting.

Bagi dokter Richard Lee, sangat wajar jika karyawannya itu komplain untuk urusan gaji.

“Itu adalah hak, saya setuju,” katanya.

“Kalau gaji itu hal yang paling prinsipil banget,” sebut dokter Richard Lee.

Baginya untuk urusan gaji, sangat wajar jika karyawannya itu mengeluh.

“Itu hak karyawan untuk komplain,” katanya.

Menurut Dokter Richar Lee, soal gaji yang tidak dibayarkan itu adalah kesalahan yang sangat fatal.

“Kalau gaji nggak digaji pada tanggal tersebut, itu kesalahan fatal,” kata dokter Richard Lee.

Lebih lanjut, dokter Richard Lee mengatakan bahwa mengambil hak orang lain adalah dosa besar.

“Kalau aku pribadi, kalau mau flexing, mau beli barang mewah, barang mahal, itu boleh aja, karena itu hak kita,” ungkap Richard Lee.

“Bahkan sampai beli sapi gede banget, terus dikontenin, itu silahkan aja,” ujar Richard Lee.

Namun baginya yang penting jika ingin berbagi adalah untuk karyawan terlebih dahulu.

“Kalau mau berbagi itu lebih baik ke karyawan dulu,” katanya.

Bahkan Richard Lee mengaku tak mau berbagi dengan orang lain jika karyawannya belum tercukupi.

“Aku nggak mau bagi-bagi makanan ke orang miskin, menurut aku yang paling nomor satu itu adalah karyawan kita duku, karena karyawan kita itu orang yang membutuhkan, dan dia kerja sama kita,” jelas dokter Richard Lee.

Terkait masalah jam kerja, makanan sisa, setiap hari makan Mie, baginya itu hanyalah masalah subjektif.

“Tapi kalau urusan gaji ditunda itu udah fatal banget,” sebut Richard Lee.

Hingga dokter Richard Lee menantang Tasyi untuk mengklarifikasi hal tersebut di podcast pribadinya.

 

Dapatkan berita Terupdate Tribunjambicom di Google News

Berita Terkini