TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jambi masih menjadi persoalan di tengah masyarakat.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi menemukan adanya manipulasi data PPDB.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria mengaku menemukan warga pindahan dari luar Kota Jambi dan mendaftarkan ke SMAN 3 Kota Jambi. 

"KK yang kita temukan di sana pindahan dari luar daerah, masa orang dari luar daerah, Muaro Jambi, di luar zonasi yang ada di the hok, itu radius 100-200 meter ada sekitar 200 KK yang muncul di satu tahun terakhir," ungkapnya Selasa (18/7/2023).

Itu masalah yang ditemukan di lapangan, dan menurut dia itu cara warga untuk masuk lewat jalur zonasi, karena mereka menilai tidak mampu masuk jalur prestasi.

"Ini masalah yang harus kita selesaikan kedepan, kita cari solusi bersama, apakah kerja sama dengan Dukcapil," ungkapnya.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan, kalau mereka yang benar-benar domisili di sana ya diprioritaskan, namun pada kenyataan banyak pendatang siluman yang mengaku warga di sekitar SMA 3 itu.

"Ini yang kita dapatkan tahun ini," ungkapnya.

Dirinya juga berharap mudahan-mudahan ke depan Dinas Pendidikan bisa memperbaiki secara perlahan, secara berlangsung, yang jelas rumah belajar akan ditambah khususnya di Kota Jambi.

Baca juga: Dinilai Kacau Balau, Dewan Minta PPDB di Muaro Jambi Ditinjau Ulang

Baca juga: Soal PPDB 2023, Dewan Muaro Jambi Sebut Kacau Balau

Baca juga: Orangtua Calon Siswa Bisa Manfaatkan Waktu Ini, PPDB di Muarojambi Diperpanjang