TRIBUNJAMBI.COM - Legenda Arsenal dan Barcelona, Cesc Fabregas telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola setelah menutup karier sebagai pemain di Como 1907.
Meski demikian, dia akan tetap di Italia bersama Calcio Como dan menjadi pelatih tim yunior mereka untuk musim ini.
Gelandang tersebut baru berusia 36 tahun dan telah terikat kontrak dengan klub Serie B Como hingga Juni 2024.
Namun, dia mengonfirmasi melalui media sosial bahwa dia telah mengambil keputusan untuk gantung sepatu dengan segera.
Datang melalui akademi Barcelona dan Arsenal, Fabregas juga bermain untuk Chelsea dan AS Monaco sebelum secara mengejutkan pindah ke Como pada musim panas 2022.
Hal itu selalu dia lakukan dengan niat untuk memulai bermain untuk klub sehingga dia bisa mempersiapkan diri untuk karier baru dalam manajemen.
Dia hanya membuat 17 penampilan Serie B untuk Como, namun masih memberikan dua assist.
Fabregas akan memulai sebagai pelatih tim yunior B dan Primavera Como 1907.
“Klub dan proyek yang membuat saya sangat bersemangat. Tim sepak bola yang menawan ini memenangkan hati saya sejak menit pertama dan datang kepada saya pada waktu yang tepat dalam karier saya. Saya akan meraihnya dengan kedua tangan.”
Rekan setim lamanya, Dennis Wise, ada di dewan Como dan telah menjadi direktur mereka sejak 2019.
Baca juga: Cuma Inter Milan dan AS Roma yang Nego Nyata untuk Rekrut Davide Frattesi dari Sassulo
Baca juga: Bikin Rekor! Arsenal Siap Tawar Declan Rice Rp2 Triliun untuk Tinggalkan West Ham
Didoakan Orang Kaya Indonesia
Pemilik Como 1907 sekaligus satu di antara orang terkaya di Indonesia, Roberto Hartono mendoakan Cesc Fabregas sukses menjadi pelatih tim U19 dan tim B klub Liga Italia itu.
Melalui video yang diunggah di Instagram klub, Hartono menyampaikan ucapan selamat.
"Hai Cesc, sebuah kehormatan memiliki Anda di Como dan sebuah kehormatan besar memiliki Anda sebagai bagian dari keluarga kami," kata Hartono dalam video yang diunggah di akun 1907 @comofootball pada Sabtu, 1 Juli 2023 kemarin.
"Selamat atas karier bermainmu yang luar biasa," ucapnya.
"Kami sangat menantikan apa yang bisa Anda capai sebagai pelatih, dan apa yang bisa kita capai bersama sebagai pemilik klub sepak bola kita," tutup putra dari Michael Bambang Hartono itu.
Untuk informasi, Como 1907 merupakan klub asal Italia yang berkompetisi di kasta kedua negara tersebut, Serie B.
Klub ini sekarang dimiliki oleh Djarum Grup.
Musim lalu, klub yang dilatih Moreno Longo berhasil finis di posisi ke-13 klasemen akhir Serie B.
Cesc Fabregas Pensiun
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Fabregas memutuskan pensiun dari sepak bola profesional di usia 36 tahun, kemarin.
Dia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemain sepak bola melalui unggahan di Instagram.
"Dengan sangat sedih, kini telah tiba waktunya bagi saya untuk gantung sepatu."
"Dari hari pertama saya di Barca, Arsenal, Barca lagi, Chelsea, Monaco dan Como, saya akan menghargai mereka semua."
"Dari mengangkat Piala Dunia, Euro, hingga memenangkan segalanya di Inggris dan Spanyol dan hampir semua trofi Eropa, ini merupakan perjalanan yang tidak akan pernah saya lupakan."
"Semua orang yang telah membantu saya, rekan tim, pelatih, direktur, presiden, pemilik, penggemar, dan agen saya."
"Kepada seluruh keluarga saya, dari orang tua dan saudara perempuan saya hingga istri dan anak-anak saya, saya menghargai nasihat, bimbingan, dan bimbingan Anda."
"Kepada lawan saya yang mencoba menjatuhkan saya, terima kasih telah membuat saya lebih kuat."
"Itu sudah sangat berharga dengan semua kenangan indah dan teman-teman yang telah saya buat selama ini."
"Saya juga belajar 3 bahasa dan menjadi lebih welas asih dan bijak sepanjang perjalanan saya."
"Saya menjalani pengalaman yang tidak pernah saya pikirkan dalam sejuta tahun yang bahkan akan saya alami."
"Tidak semua kesedihan karena saya sekarang akan melewati garis putih dan mulai melatih tim B dan Primavera Como 1907."
"Sebuah klub dan proyek yang membuat saya sangat bersemangat. Tim sepak bola yang menawan ini memenangkan hati saya sejak menit pertama dan datang kepada saya pada waktu yang tepat dalam karier saya. Saya akan meraihnya dengan kedua tangan."
"Jadi setelah 20 tahun yang luar biasa penuh dengan pengorbanan, dedikasi, dan kegembiraan, saatnya untuk mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal pada permainan yang indah."
"Aku mencintai setiap menit."
Sekarang Anda dapat menyimak update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News