TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Ratusan hewan ternak milik masyarakat Kabupaten Muaro Jambi mati akibat penyakit PMK.

Matinya hewan ternak itu menyebabkan berkurangnya jumlah hewan ternak yang bakal dipotong pada tahun ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kadis Perkebunan dan Peternakan Muaro Jambi Amri melalui Plt Kabid Peternakan Samsul Bahri.

Menurut Samsul, diperkirakan masyarakat yang hendak membeli hewan ternak banyak, namun ternak yang dijual pasokannya sedikit.

"Untuk hewan kurban harus sehat, sementara hewan sekarang banyak yang mati karena penyakit," kata Samsul.

Hal itu juga mengaca dengan lebaran idul Fitri lalu, dimana jumlah hewan ternak yang dipotong oleh warga menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Samsul menyebut, pada idul adha tahun lalu jumlah hewan ternak yang dipotong sebanyak 3.920 ekor.

Itu terdiri dari 2.096 ekor kambing 40 ekor domba, 2.387 ekor sapi dan 357 ekor kerbau.

"Nah tahun ini belum tau berapa. Sekarang tim lagi turun kelapangan untuk mendata," imbuhnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Sembako di Sengeti Merangkak Naik, Harga Daging Ayam Rp 35 Ribu Per Kg

Baca juga: Dikabarkan Penonton Sepi saat Konser, Krisdayanti Beri Tanggapan

Baca juga: Kondisi Angela Lee Barbie Jowo Usai Alami Kecelakaan Mobil, Wajah Luka dan Kaki Dipasang Pen