Perampokan di Palembang

Ini Pengakuan Perampok Uang di Palembang yang Kabur ke Batam, Hanya Butuh 15 Menit Gasak Rp 1 Miliar

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rusdi (44), pelaku perampokan rumah di Palembang membuat pengakuan saat menjalankan aksinya dan kegunaan uang Rp 1 Miliar yang dirampok.

TRIBUNJAMBI.COM - Rusdi (44), pelaku perampokan rumah di Palembang membuat pengakuan saat menjalankan aksinya dan kegunaan uang Rp 1 Miliar yang dirampok.

Dalam menjalankan aksinya, dia mengaku hanya membutuhkan waktu 15 menit.

Selain uang tunai, Rusdi berhasil menggasak belasan suku emas di rumah mewah di Jalan Ki Marogan, Lorong Mataram II, Kecamatan Kertapati tersebut.

Pelaku terbesit melakukan pencurian di rumah Halimah bermula saat melakukan perbaikan pelapon dan keramik rumah korban.

Pengakuan Rusdi tersebut disampaikan Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar pada dalam pada Senin (22/5/2023)

"Jadi Rusdi ini merupakan tukang yang bekerja memperbaiki pelapon dan memasang keramik di rumah korban," ujar Kombes Pol M Anwar.

Saat melakukan pengerjaan pelaku melihat tumpukan uang di rumah korban dan sejumlah emas yang disimpan di dalam kamar.

"Uang tersebut ada yang disimpan di dalam kardus, di dalam kotak plastik dan di dalam celengan," terangnya.

Baca juga: Perampok Rumah di Palembang Diringkus Polisi di Batam, Tukang Kebun Sempat Bawa Kabur Rp 1 Miliar

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas Dirilis, Elektabilitas PDIP Naik, Tapi 4 Ini Partai Turun

Berdasarkan pengakuan pelaku, kata dia, jumlah uang yang berhasil dicuri oleh pelaku lebih dari Rp 300 juta dan beberapa suku emas.

"Namun sisa uang setelah korban kabur ke Batam ilalah Rp 117 juta lebih, serta tiga buah handphone yang dibeli menggunakan uang curian dan beberapa suku emas hasil curian," terang dia.

Anwar menjelaskan, pelaku Rusdi kabur ke Kota Batam setelah sehari usai melakukan pencurian di rumah milik korban.

"Pelaku melarikan diri dengan barang curian tersebut ke Batam atau tepatnya di daerah Bengkong Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau," terang dia.

Rusdi ke Batam menggunan jalur darat, lalu menyebarang menggunakan kapal laut.

Sementara itu, pelaku Rusdi mengaku aksi pencurian tersebut dilakukan karena tergiur melihat tumpukan uang dan emas di rumah korban.

"Kalau sebelumnya tidak pernah terencana, saya terpikir saat hari kejadian karena tergoda melihat uang di rumah korban," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini