Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Larangan membawa gawai sudah menjadi kebiasaan ketika melakukan ujian.
Satu di antaranya saat Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) yang melarang membawa gawai hingga memotret di ruangan.
Humas Universitas Jambi (Unja) Faris mengatakan, bahwa memang larangan itu merupakan pakem yang ditetapkan saat ujian berlangsung, Senin (22/5/2023).
"Kalaupun boleh motret, itu untuk keperluan publikasi seperti tinjauan rektor ke ruang ujian. Catatan memotret yaitu tidak boleh fotonya menunjukkan layar komputer," ujar Faris kepada Tribunjambi.com.
Ia menyampaikan bahwa larangan tersebut tujuannya agar soal-soal dan proses ujian di layar komputer tidak tersebar.
Mengantisipasi hal tersebut, Unja menyediakan dan melakukan pengecekan menggunakan metal detektor kepada peserta.
Pengecekan itu juga dapat menghindari kecurangan yang berpeluang terjadi selama ujian.
Sisi lain Penanggung Jawab Lapangan UTBK Unja Mendalo Supian menyampaikan, bahwa petugas sudah dibekali dengan cara memeriksa peserta ujian agar tidak ada yang terlewatkan.
"Jadi bagian-bagian yang biasa ada kecurangan, dan potensi kecurangan dicek betul-betul," ungkapnya. (Tribunjambi.com/Rara Khushshoh Azzahro)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ratusan Personil Satpol PP Merangin Ancam Mogok Kerja Jika Kasat Shobraini Tidak Diberhentikan
Baca juga: Anas Urbaningrum Bicara Tentang Dinamika Politik Tanah Air, Eks Kader Demokrat: Masih Wajar
Baca juga: 19 Orang Ikuti Tes Tertulis Calon Anggota Bawaslu Provinsi Jambi Periode 2023-2028