TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Nasaruddin Umar buka suara ihwal isu dirinya yang bakal dipasangkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dengan bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Nasaruddin pun secara gamblang menyatakan belum menolak pun juga belum menerima tawaran tersebut.
Dia menyatakan dirinya harus menunggu jawaban dan petunjuk dari Allah SWT sebelum membuat keputusan.
"Kalau saya biasa ngambil keputusan yang penting istikharah dulu, saya belum istikharah. Tergantung bagaimana hasil istikharahnya," kata Nasaruddin Umar di kawasan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (19/5).
Meski begitu, Nassarudin sendiri mengaku hingga saat ini tidak mendukung pihak manapun yang mengusung bakal capres.
Dia sendiri menyebutkan saat ini sedang menikmati segala kegiatannya mengurus umat Islam dalam posisinya sebagian Imam Besar.
"Wah itu enggak, saya kira kami tidak pernah dukung apapun. Kami lebih enjoy mengurus umat," tegasnya.
"Saya lebih enjoy mengabdikan diri untuk ketenangan, kesejukan kualitas bangsa ke depan," sambung dia.