TRIBUNJAMBI.COM - Arie Kriting menikahi Indah Permatasari pada 12 Januari 2021 lalu.
Saat itu, Nursyah tak menghadiri pernikahan sang putri lantaran ogah memberikan restu.
Ia mengakui bahwa Arie Kriting sebagai musuh dalam hidupnya.
Kendati demikian, Arie Kriting berusaha menyikapi dengan bijak.
Mau tidak mau, Nursyah tetap orangtua Indah Permatasari yang harus dihormati.
Status sebagai anak menantu membuat Arie Kriting mengeban beban yang cukup berat.
Bahkan hadiah umrah untuk Nursyah pun tak membukakan pintu maaf.
Hal itu lantas membuat Arie Kriting menguak sikap pasrah soal restu dari Nusryah.
Ia mengaku bahwa hadirnya restu orangtua suatu hal yang penting dalam rumah tangga.
"Restu orangtua itu penting sekali, tapi tidak semua orang beruntung memilikinya," ujar Arie Kriting dikutip dari akun Instagram @lambegosiip, Sabtu (1/4/2023).
Sikap pasrah Arie Kriting mengemis restu dari Nursyah membuatnya menguak ungkapan hati.
Menurut Arie Kriting, restu orangtua sama dengan kasih dari ayah dan ibu kandung.
Baca juga: Nursyah Sebut Sejak Kenal Arie Kriting Indah Permatasari Bak Orang Tersesat
Baca juga: Netizen Bereaksi Saat Dengar Komentar Nursya kepada Arie Kriting: Astaghfirullah Ibu
Baca juga: Nursya Mengaku Sempat Ingin Labrak Arie Kriting, Namun Tertahan Harga Diri
"Sama dengan kasih sayang ayah, penting tapi tidak semua anak beruntung memilikinya," jelasnya.
"Kasih sayang ibu penting, tapi tidak semua anak beruntung memilikinya," imbuhnya.
Diakui Arie Kriting, mendapatkan restu dari orangtua menjadi hal yang ia dambakan.