Mahasiswa Kedokteran yang Jatuh di Gua Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia di Kedalaman 37 Meter

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan evakuasi mahasiswa kedokteran asal Solo yang tergelincir di Gua Gunungkidul, Yogyakarta.

TRIBUNJAMBI.COM - Mahasiswa kedokteran asal Solo yang dikabarkan tergelincir di Gua Gunungkidul ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan terjatuh hingga di kedalaman sekitar 37 meter.

Korban jatuh tersebut adalah Noval Bachrul Ulum (22), disebut merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah.

Jasad mahasiswa itu berhasil dievakuasi Basarnas Yogyakarta dan tim gabungan pada Minggu (26/03/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kondisi Meninggal

Mahasiswa asal Solo yang terjatuh ke dalam Gua Braholo tersebut akhirnya dievakuasi.

Saat ditemukan, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Humas Basarnas Yogyakarta , Pipit Eriyanto mengatakan jasad Noval berhasil terevakuasi pada Minggu (26/03/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Proses evakuasi berhasil dilakukan oleh Tim SAR gabungan," kata Pipit.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Asal Solo Dikabarkan Tergelincir ke Gua di Gunungkidul: Hendak Turun

Baca juga: Video Viral Polisi Buka Pintu Sel Agar Anak Bisa Peluk Langsung Ayah Ternyata di Jambi, Ini Kisahnya

Dia mengatakan tubuh Noval ditemukan di dasar gua dengan kedalaman 37 meter.

Proses evakuasi

Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan peralatan vertikal.

Pipit mengatakan jasad Noval selanjutnya langsung dibawa ke RSUD Wonosari Gunungkiduln.

Proses evakuasi pun selesai seluruhnya pukul 17.30 WIB.

"Operasi pencarian langsung ditutup setelah korban ditemukan," ujarnya.

Kegiatan Mapala

Adapun Noval merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah.

Ia datang ke Gua Braholo untuk kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala).

Kronologi

Pelaksana Harian Kapolsek Tepus, Iptu Ngatimin mengatakan Noval bersama teman-temannya tiba di Gua Braholo sekitar pukul 09.00 WIB dari Solo.

"Mereka lalu langsung melakukan persiapan untuk turun ke dalam gua," jelasnya.

Baca juga: Calon Mahasiswa Harus Perhatikan Ini Jika Tak Ingin Gagal Daftar UTBK SNBT 2023, Jangan Sampai Salah

Noval diketahui menyiapkan sendiri berbagai peralatan berupa tali-temali untuk turun.

Pasak tali dipasangnya di bebatuan yang ada di sekitar gua.

Saat itulah tiba-tiba ia tergelincir dan tertahan oleh tali pengaman yang baru dipasangnya.

Batu penahan pasak tali hancur

Noval sempat berteriak minta tolong.

"Namun batu di mana pasak terpasang hancur akibat tak kuat menahan beban, hingga akhirnya korban jatuh ke dasar gua," kata Ngatimin.

Teman Noval sempat berusaha memanggilnya, namun tidak mendapat respon.

Mereka pun langsung mencari pertolongan ke anggota SAR setempat.

Proses pencarian berlangsung sejak siang hingga petang ini.

Operasi pencarian melibatkan aparat, SAR, relawan, hingga warga sekitar.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sinopsis Sinetron SCTV Takdir Cinta Yang Kupilih 27 Maret 2023, Jeffry Merasa Bersalah dengan Novia

Baca juga: Video Viral Polisi Buka Pintu Sel Agar Anak Bisa Peluk Langsung Ayah Ternyata di Jambi, Ini Kisahnya

Baca juga: Ledakan Hebat Terjadi di Magelang Diduga Akibat Petasan, 1 Tewas, 3 Luka dan Belasan Rumah Rusak

Baca juga: Update Kasus Mario Dandy, Ingatan David Ozora Belum Pulih Total Meski Sudah Bisa Berdiri 20 Menit

Artikel ini telah diolah dari TribunJogja.com

Berita Terkini