TRIBUNJAMBI.COM - Zlatan Ibrahimovic percaya meninggalkan AC Milan setelah memenangkan gelar scudetto musim lalu akan 'terlalu mudah' baginya.
Selain itu, dia merasa menghadapi Belgia yang dipimpin Romelu Lukaku di lini serang tidak akan istimewa.
Pemain berusia 41 tahun itu telah kembali ke tim nasionalnya untuk pertandingan kualifikasi Euro 2024 mendatang melawan Belgia dan Azerbaijan.
Pada hari Minggu, Ibrahimovic menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Serie A, mencetak gol dari titik putih dalam kekalahan 3-1 melawan Udinese di Dacia Arena.
Banyak pertanyaan pada konferensi pers Swedia pada hari Selasa (21/3/2023) mengenai usianya dan bagaimana rasanya berada di tim nasional di usia 40-an.
Dia juga ditanya mengapa tidak meninggalkan Milan setelah memenangkan gelar pertama untuk Rossoneri dalam 11 tahun, musim lalu.
“Meninggalkan Milan setelah meraih gelar akan terlalu mudah,” ujarnya seperti dikutip dari Calciomercato.com, Rabu (22/2/2023).
“Itu bukanlah akhir yang cocok untukku. Saya di sini untuk membuat perbedaan, jika tidak, saya tidak akan berada di sini."
"Saya tidak ingin berbicara tentang usia saya, saya harus menunjukkan banyak hal untuk membuktikan kepada mereka yang mengira saya sudah tamat bahwa mereka salah."
“Saya menjalani tiga operasi dalam 14 bulan, tetapi ada saat ketika lutut tidak membaik."
"Saya berada di terowongan dan tidak bisa melihat cahaya di ujungnya, tapi untungnya sudah membaik,” lanjutnya.
Baca juga: Betapa Rawan Statistik AC Milan jelang Lawan Napoli di Liga Champions
Baca juga: Penyerang RB Salzburg, Noah Okafor Beri Sinyal Penting ke AC Milan
"Saya tidak pernah menyerah. Tantangan memberi saya adrenalin. Kalian para jurnalis juga membantu saya di awal karir saya."