Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan pelatih PSMS Medan, I Putu Gede dipercaya untuk menangani Arema FC, menggantikan Javier Roca yang mundur beberapa waktu lalu.
Pelatih yang menangani Ayam Kinantan ini sempat menganggur setelah skuad kebanggaan Kota Medan dan Sumatera Utara itu dibubarkan karena kompetisi Liga 2 Indonesia yang tak jelas.
Juru taktik 49 tahun itu berhasil membawa PSMS Medan memuncaki klasemen Liga 2 wilayah barat, sebelum kompetisi dihentikan, menyusul tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Dengan kompetisi yang tidak jelas, tim PSMS akhirnya dibubarkan, sehingga Putu Gede sempat tanpa job.
Akan tetapi, hal itu tidak terjadi lama, karena dia segera digaet tim asal Malang yang berkompetisi di Liga 1 Indonesia.
Bukan Sosok Asing
Bagi klub mau pun suporter Arema, I Putu Gede bukanlah sosok yang asing.
Bahkan, dia pernah menjabat sebagai kapten Arema Malang pada medio 2000-an.
Kedatangan Putu Gede juga diharapkan dapat mendongkrak Arema yang kini terseok.
Arema kini tertahan di posisi 11 klasemen Liga 1, meraih 26 poin dari 20 laga.
Hasil buruknya, tim kebanggaan warga Malang itu kalah beruntun dalam lima pertandingan terakhir, yang disinyalir menjadi alasan Roca mundur dari kursinya.
Baca juga: Benarkah Tawaran Formal Pengambilalihan Manchester United Diajukan Pekan Depan?
Baca juga: Leeds United Pecat Jesse Marsch, Pelatih ke-7 yang Dipecat di Liga Inggris
Dua Kali Ganti Pelatih
Masuknya Putu Gede ke Arema bukan menjadi yang pertama bagi Singo Edan mengganti pelatih musim ini.
Tercatat, Arema FC telah dua kali mengganti pelatihnya, sebelum kedatangan eks pelatih Ayam Kinantan ini.