TRIBUNJAMBI.COM - Artis Aura Kasih mengaku senang jika disebut cantik ataupun seksi.
Meski begitu, mantan istri Eryck Amaral itu enggan jika ada orang menyebutnya sensual.
Ya, Aura memberikan alasan mengapa ia lebih senang disebut seksi ketimbang sensual.
Satu diantaranya ia engga disebut sensual ketimbang seksi yakni sensual kerap memamerkan aurat.
"Siapa sih perempuan yang gak mau dibilang cantik," ungkap Aura Kasih dilansir Tribunjambi.com dari YouTube Infotainment, Jumat (30/12/2022).
Namun, Aura Kasih tak ingin terbuai dengan pujian.
Baca juga: Link Nonton dan Sinopsis Boruto Episode 282: Sasuke Jalani Misi Menyelamatkan Naruto
Baca juga: Sinopsis The Interest of Love Episode 4, Su Yeong Mengakui Perasaanya pada Sang Su
Baca juga: Profil dan Biodata Dito Mahendra, Sosok yang Jeboskan Nikita Mirzani ke Penjara Selama Dua Bulan
Menurutnya sebuah pujian terkadang bisa saja suatu saat akan menjatuhkannya.
"Itu efek komplimen, pujian buat aku ya. Tapi balik lagi pujian itu bisa menjatuhkan," ungkap Aura Kasih.
Janda ini senang disebut seksi, tapi tak mau disebut sensual.
Wanita berusia 35 tahun ini ternyata memiliki pandangan berbeda terhadap seksi dan sensual.
“Aku pribadi bisa dibilang seksi tapi bukan sensual ya. Karena seksi dan sensual itu beda ya,” ucap Aura Kasih.
Menurut Aura Kasih, sensual cenderung memperlihatkan bagian tubuh yang sensitif dengan sengaja ke publik.
Hal itu tidak sesuai dengan dirinya, ia mengakui dirinya seksi namun tidak ingin pamer aurat yang seharusnya tidak boleh diperlihatkan ke publik.
“Sensual itu cenderung dia memperlihatkan organ-organ vital, aurat yang tak seharusnya tak diperlihatkan,” jelas Aura Kasih.
Mantan istri Ercy Amaral ini mengaku selalu membatasi diri dan penampilan jika melakoni pekerjaannya.
Hal itu bukan tanpa alasan, dilakukan agar menghindari julukan sensual dan tindakan yang mengundang kejahatan pelecehan.
"Aku pribadi seksi itu batasannya sampai mana, dan misalnya aku foto nih photoshoot ya seksi aja nih, tapi mimik mukaku aku nggak boleh sensual. Jadinya seksi elegan," terang Aura Kasih.
Diakui Aura Kasih, imej seksi yang disematkan kepadanya terkadang kerap mengundang hal negatif dari orang-orang banyak.
Ia pun menceritakan kisahnya saat mendapat pekerjaan di daerah terpencil.
Saat itu dirinya merasa was-was lantaran tak jarang jika manggung di daerah terpencil, itu sangat rawan adanya keributan dan kekerasan.
Namun, kata Aura, kembali lagi bagaimana ia bisa membawa diri salah satunya dengan penampilan yang baik sehingga tak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
"Aku pernah nyanyi di daerah terpencil itu rawan banget, ya rawan kekerasan, orang bisa berantem, ribut, itu sering. Itu aku deg-degan.”
“Tapi balik lagi kita punya tanggung jawab atas apa yang kita pakai."
"Secara visual jangan pakai yang mengundang mereka untuk melakukan hal-hal aneh secara verbal," ungkap Aura.
Walaupun imej seksi selalu melekat di dirinya, Aura Kasih selalu bertanggung jawab atas badannya sendiri agar publik tidak berpikir jika seksi itu dengan konotasi negatif.
"Gue harus tanggung jawab sama diri gue, gue pakai baju benar-benar ya nyaman buat gue, orang lihatnya nggak aneh."
"Meskipun tagline aku dari dulu udah aneh-aneh nih.’
“Tapi balik lagi tagline seksi bukan berarti bisa ngapain saja."
"Aku sendiri punya tanggung jawab atas badan aku," tegas Aura Kasih.