Laksamana Yudo Margono Dilantik Sebagai Panglima TNI, Berikut Visi Misinya

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo melantik Laksamana Yugo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa, Senin (19/12/2022).

Pelantikan yang berlangsung di istana negara itu untuk menggantikan posisi Jenderal Andika sebagai Panglima yang akan pensiun pada 21 Desember 2022 mendatang.

Dalam prosesi pelantikan, Laksamana Yudo Margono mengucapkan sumpah dan janjinya sebagai Panglima TNI di hadapan presiden dan wakil presiden.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden mendiktekan penggalan sumpah jabatan, Senin, dilansir siaran langsung YouTube Kompas TV.

Baca juga: Ini Yang Akan Dilakukan Jenderal TNI Andika Perkasa Setelah Tidak Lagi Menjadi Panglima TNI

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab, bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," lanjutnya.

Dengan demikian, Laksamana Yudo Margono resmi menjadi Panglima TNI.

Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu memiliki Visi Misi dalam menjalankan kepemimpinannya sebagai pucuk pimpinan.

Sebagaimana diketahui bahwa pada Selasa (13/12/2022) lalu DPR RI telah mengesahkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

Pada Jumat (2/11/2022), Yudo Margono telah menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Dalam fit and proper test tersebut, Yudo Margono menyampaikan sejumlah visi misinya apabila menjadi Panglima TNI.

Lantas, apa saja visi misi Yudo Margono?

Baca juga: Profil dan Biodata Laksamana Yudo Margono yang Dilantik Jadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi

Mewujudkan TNI yang Kuat

Yudo Margono mengaku akan meneruskan pembangunan TNI dengan mewujudkan TNI yang kuat.

"Apabila nantinya saya diberikan kepercayaan dan menerima amanah untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Panglima TNI, maka saya akan meneruskan pembangunan TNI dengan visi untuk mewujudkan TNI yang kuat."

"Sehingga menjadikan rakyat dan bangsa Indonesia menjadi bermartabat di mata dunia," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, dikutip dari Kompas.com.

Yudo Margono menyebut, cita-cita ini dapat dicapai dengan menggabungkan kekuatan tiga matra TNI yakni darat, laut, dan udara, sebagai komponen utama pertahanan yang solid, kokoh, dan loyal kepada bangsa serta negara.

Presiden Jokowi melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI


Jabarkan Visi dalam 4 Program

Selanjutnya, visi Yudo Margono itu akan dijabarkan dalam empat program prioritas.

Pertama, percepatan pembangunan sumber daya manusia TNI yang unggul dalam setiap penugasan.

Kedua, meningkatkan kesiapan operasional satuan-satuan TNI, baik dari personel maupun alutsista (alat utama sistem pertahanan).

Ketiga, penguatan implementasi konsep gabungan yang kini telah diwujudkan melalui pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kopgabwilhan).

Keempat, memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur organisasi di tubuh TNI guna menunjang semua tugas dan tanggung jawab TNI dalam menegakkan kedaulatan NKRI.

Baca juga: Laksamana Yudo Margono Dilantik Presiden Jokowi Jadi Panglima TNI


Tindak Tegas Prajurit yang Arogan

Selain itu, Yudo Margono berjanji akan mengerahkan semua daya dan upayanya agar tidak ada oknum TNI yang melakukan tindakan tak terpuji dan bersikap arogan kepada masyarakat.

"Apabila nanti saya mendapat kepercayaan jadi Panglima TNI, maka saya akan kerahkan daya dan upaya agar tidak ada oknum TNI bertindak tidak terpuji dan arogan yang menyakiti rakyat," ucap Yudo, Jumat, dilansir laman menpan.go.id.


TNI Harus Bersikap Humanis

Yudo Margono mengatakan, karakter seorang TNI harus menyatu dengan rakyat.

"Sebagai tentara rakyat maka karakter yang harus dimiliki tegas namun tetap humanis, dan disegani tapi bukan ditakuti," ungkap dia, Jumat.

Menurutnya, para prajurit TNI juga diwajibkan menjadikan Sesanti 8 wajib TNI sebagai pedoman.

"Sesanti 8 wajib TNI harus menjadi pedoman bagi seluruh prajurit untuk bersikap ramah dan sopan kepada rakyat," jelasnya.

Adapun delapan wajib TNI itu, seperti bersikap ramah tamah terhadap rakyat, bersikap sopan santun terhadap rakyat, dan menjunjung tinggi kehormatan wanita.

Lalu, menjaga kehormatan diri di muka umum, senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya, dan tidak sekali-kali merugikan rakyat.

Selanjutnya, tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat, menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.


Simak berita Tribunjambi.com lainnya di Google News

Baca juga: Laksamana Yudo Margono Dilantik Presiden Jokowi Jadi Panglima TNI

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Sambut Laksamana Yudo Margono di Istana Negara Jelang Dilantik Presiden

Baca juga: Ini Yang Akan Dilakukan Jenderal TNI Andika Perkasa Setelah Tidak Lagi Menjadi Panglima TNI

 

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

 

Berita Terkini