"Tim A handle, 6 tenda, Tim B handle 5 tenda dan Tim C handle 4 tenda. Secara keseluruhan itu total warganya ada 358 pengungsi yang terdiri dari 14 tenda," sambungnya.
Evi tak menampik bahwa keterbatasan alat menjadi penghalang dirinya membantu para korban gempa yang saat ini mengungsi, meski begitu dirinya sudah mempersiapkan hal yang diperlukan.
"Semua tindakan kita lakukan di tenda kesehatan ini, jika tidak bisa ditangani karena keterbatasan alat akan kita rujuk ke rumah sakit terdekat dengan ambulans yang sudah kita siapkan dan standby 24 jam," jelas Evi.
Sejauh ini sudah 2 pengungsi yang di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dari pengungsian Tunggilis, sebab adanya riwayat sakit sebelumnya.
"Ada dua, semua lansia karena memang ada riwayat yang tidak bisa kita handle dan harus segera dirujuk," tutupnya.
Artikel ini diolah dari Wartakotalive
Baca juga: Warga Seberang Kota Jambi Terima Kasih Kerja Cepat Kapolda Jambi Yang Bantu Kirim Air Bersih
Baca juga: Kesulitan Air Bersih Selama 5 Hari, Polda Jambi Suplai 9 ton Air bersih ke Warga Seberang Kota Jambi
Baca juga: Warga Sungai Gelam Segera Dapat Air Bersih, Perumda Tirta Mayang dan PDAM Muaro Jambi Kerjasama