BPJS Kesehatan Jambi Kenalkan Program JKN sebagai Asuransi Kesehatan Terbesar di Dunia

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BPJS Kesehatan Cabang Jambi memperkenalkan Program JKN lebih dalam kepada 700 mahasiswa baru Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unja.

TRIBUNJAMBI.COM -  BPJS Kesehatan Cabang Jambi memperkenalkan Program JKN lebih dalam kepada 700 mahasiswa baru Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Minggu (21/8/2022). 

“Mahasiswa sebagai agen perubahan tentu harus memahami dengan baik tentang pelaksanaan Program JKN. Apalagi yang hadir di sini merupakan mahasiswa dengan jurusan yang akan bersentuhan langsung dengan persoalan kesehatan. Setidaknya nanti pada saat menjalani masa perkuliahan akan ada materi yang membahas mengenai penyelenggaraan Program JKN ini,” ujar Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Jambi, Adithia Hangga.

Dalam sosialisasinya, Hangga lebih banyak membahas tentang hak dan kewajiban peserta JKN, prosedur layanan kesehatan, serta inovasi untuk mempermudah peserta dalam mengakses informasi seputar BPJS Kesehatan. 

Setelah memberikan sosialisasi, ia bermaksud mengajak para mahasiswa untuk secaara serentak mengunduh aplikasi Mobile JKN.

Namun, sayangnya selama masa PKKMB ini, para mahasiswa baru dilarang membawa ponsel.

"Padahal banyak dari mereka yang berasal dari luar daerah, sudah pasti FKTP mereka masih terdaftar di daerah asalnya. Harapan kami, pihak universitas bisa membantu mengedukasi mahasiswa baru mengenai hal ini,” ujar Hangga.

Di akhir kegiatan tersebut, satu mahasiswa baru bernama Raditya menyampaikan kegiatan sosialisasi yang disampaikan oleh BPJS Kesehatan sangat bermanfaat, disampaikan dengan baik dan seru.

Menurutnya, ia tertarik dengan mulianya prinsip gotong royong yang diemban BPJS Kesehatan dalam mengelola Program JKN>

“Padahal saya baru jadi mahasiswa baru, tapi jadi ingin cepat lulus dan ikut mengabdi bersama BPJS Kesehatan untuk mendukung jaminan sosial kesehatan. Program JKN ini pun sangat menarik, jaminan kesehatan dengan jumlah peserta terbesar di dunia. Maka dari itu semoga Program JKN dan BPJS Kesehatan terus ada sehingga saya bisa menjadi salah satu bagian di dalamnya,” kata Raditya.

“Padahal saya baru jadi mahasiswa baru, tapi jadi ingin cepat lulus dan ikut mengabdi bersama BPJS Kesehatan untuk mendukung jaminan sosial kesehatan. Program JKN ini pun sangat menarik, jaminan kesehatan dengan jumlah peserta terbesar di dunia. Maka dari itu semoga Program JKN dan BPJS Kesehatan terus ada sehingga saya bisa menjadi salah satu bagian di dalamnya,” ujarnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mobile Customer Service BPJS Kesehatan Sambangi Pedesaan Terpencil

Baca juga: Pastikan Status JKN Tetap Aktif, Sunaryo Segera Alihkan Kepesertaannya

Baca juga: Tindak Lanjuti Dispute Claim, TKMKB dan BPJS Kesehatan Gelar Diskusi

Berita Terkini