TRIBUNJAMBI.COM- Penghujat Dewi Perssik kembali datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan sebagai tersangka.
Ditemani suami dan kuasa hukumnya, Winarsih diagendakan akan diperiksa atas kasus hukum yang menjeratnya.
Kemunculan Winarsih didepan publik bukanlah kali pertama.
Perempuan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini dalam kasus pencemaran nama baik tak bosan meminta maaf kepada Dewi Perssik.
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Dewi Perssik mengaku bahwa dirinya pribadi tidak tega melihat Winarsih sejak pertama kali.
“Tapi apa yang sudah disampaikan sama terlapor kan sudah disaksikan sama keluarganya,” kata Sandy Arifin.
Baca juga: Nelangsanya Nasib Haters Dewi Perssik yang Sudah Jadi Tersangka, Kini Cuma Bisa Nangis Minta Maaf
Baca juga: Winarsih Penghujat Dewi Perssik Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terancam Hukuman Empat Tahun Penjara
Baca juga: Pesan Ibunda untuk Dewi Perssik Usai Terus Dipepet Rian Ibram: Bisa Jadi Sahabat
Keputusan untuk mencabut laporan menurut Sandy Arifin tidak bisa ada di tangannya selaku kuasa hukum.
“Jadi keputusannya tetap ada di pihak keluarga,” sebut Sandy Arifin.
Melihat kondisi Winarsih yang memelas minta maaf dan meminta ampun, Sandy Arifin mengaku bahwa Dewi Perssik sebenarnya tidak tega.
“Tapi kenapa kok di jelek-jelekkan, difitnah, bahkan ibunya juga sampe merasa tersakiti, sampe datang ke Jakarta,” kata Sandy Arifin.
Baca juga: Dewi Perssik Ngaku Tak Pernah Terima Bayaran Endorse: Semua Gratis, Saya Membantu UMKM!
Sementara sambil menangis Winarsih penghujat Dewi Perssik minta maaf atas kesalahan yang sudah ia lakukan.
Memakai pakaian yang terlihat tak bermerk, Winarsih memasang wajah memelas.
Ia tampak lemas saat dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Kuasa hukum Winarsih hingga saat ini mengaku masih mengupayakan mediasi antara kliennya dengan Dewi Perssik.
“Mudah-murahan mbak Dewi bisa memberikan maaf dan bisa selesai di mediasi,” sebut kuasa hukum Winarsih.