Profil dan Biodata Pemain Sepak Bola

Profil dan Biodata Franck Ribery, Pensiun di Usia 39 Tahun Lengkap dengan Statistik Klub & Individu

Penulis: Mareza Sutan AJ
Editor: Mareza Sutan AJ
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil dan Biodata Franck Ribery, legenda Bayern Munchen

TRIBUNJAMBI.COM - Franck Ribery akhirnya memutuskan pensiun setelah berkarier lebih dari 20 tahun, menutup karier bersama klub Liga Italia, Salernitana.

Pemain kebangsaaan Prancis ini paling lama membela klub Bundesliga, Bayern Munchen, dan dikenal sebagai rekan duet Arjen Robben di kedua sektor sayap.

Sepanjang kariernya, Franck Ribery mencatatkan statistik mentereng, tampil di Ligue 1 Prancis, Turki, Bundesliga, hingga Liga Italia.

Profil dan Biodata Franck Ribery

Legenda Timnas Prancis dan Bayern Munich Franck Ribery putuskan pensiun dari Sepak Bola (Instagram/ @franckribery7)

Nama Lengkap: Franck Henry Pierre Ribéry
Kelahiran: Boulogne-sur-Mer, Prancis, 7 April 1983 (39 tahun)
Tinggi Badan: 170 cm
Posisi: penyerang sayap
Klub Terakhir: Salernitana
Klub Terlama: Bayern Munchen


Karier Junior Franck Ribery
Franck Ribery memulai sepak bola sejak usia dini, tepatnya di usia 6 tahun bersama Conti Boulogne, sebuah akademi sepak bola di kampung halamannya.

Dia bergabung dengan akademi tanah kelahirannya di periode 1898-1996, lalu pindah ke Lille dan bergabung sekitar tiga tahun di sana pada 1996-1999.

Franck Ribery kemudian bergabung dengan klub tanah kelahirannya, Boulogne (1999-2000), dan mendapat promosi pada tahun 2000 saat usianya masih 17 tahun.

Dari sana, dia mulai bergabung dengan klub-klub Prancis, berpindah pindah dari tahun ke tahun hingga 2005.

Selama periode tersebut, setidaknya ada lima klub yang dijajaki Franck Ribery.


Karier Senior Franck Ribery
Setelah promosi di tim US Boulogne, dia hanya bertahan dua tahun di sana (2000-2002), lalu hijrah ke Olympique Ales untuk tahun 2002-2003.

Franck Ribery kemudian pindah ke Stade Brestois pada 2003 dan ke FC Metz pada 2004.

Dari sanalah, dia mulai merasakan karier sepak bola di luar Prancis. Tahun 2005, klub Turki, Galatasary meminatinya, lalu mendatangkannya seharga 5 juta euro pada Januari 2005.

Sayangnya, karier Ribery bersama klub Turki tidak lama, dan dia kembali ke Prancis untuk bergabung dengan Olympique de Marseille pada Juli di tahun yang sama.

Di sana, dia bertahan dua tahun (2005-2007), sebelum Marseille melepasnya dengan harga mahal ke Bayern Munchen, yang menjadi kepindahan dengan biaya tertinggi dalam kariernya.

Pada 2007, Bayern Munchen membeli Franck Ribery dari Marseille dengan harga 18 juta euro dan dia menghabiskan sebagian besar karier sepak bola di sana.

Paling tidak, ada 12 tahun yang dia lakoni bersama Die Roten, sebelum menjajali Liga Serie A Italia bersama Fiorentina pada 2019 dengan status bebas transer.

Dia dilepas Fiorentina pada 2021, lalu diambil Salernitana setelah berstatus tanpa klub.

Per 21 Oktober 2022, dia menyatakan pensiun dari karier profesional sepak bola.

 

Baca juga: Profil dan Biodata Alexia Putellas, Pesepak Bola Wanita Barcelona Raih Ballon DOr Feminin Dua Kali

Baca juga: Profil dan Biodata Abdurrahman Iwan, Anak Indonesia di Timnas Qatar U17, tak Dipanggil Skuad Garuda

 

Franck Ribery di Bayern Munchen
Seperti yang dituliskan di atas, Franck Ribery menghabiskan sebagian besar kariernya di Bayern Munchen.

Kala itu, dia acap diandalkan untuk menjadi sayap di sektor kiri, berduet dengan Arjen Robben di sisi kanan.

Bersama raksasa Jerman itu, dia dimainkan sebanyak 425 kali, mencetak 124 gol, dan memberi 182 assist.

Catatan itu juga yang membuat dia menjadi salah satu yang paling diwaspadai.

Franck Ribery memiliki kecepatan dan akurasi tembakan yang patut diperhitungkan.

Apa lagi, dengan duet Arjen Robben di sektor kanan dan setelah Robert Lewandowski mengisi posisi penyerang tengah, Die Roten cukup membuat lawan 'ketar-ketir' dan waspada.


Franck Ribery Pensiun
Franck Ribery mengumumkan pensiun melalui akun media sosialnya.

Dia mengunggah video dan foto dan memberikan keterangan dalam empat bahasa: Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia.

"Bola berhenti. Perasaan di dalam diriku tidak," tulisnya, pada Jumat (21/10/2022) malam WIB.

"Terima kasih kepada semua orang untuk petualangan hebat ini."

Dia menyematkan FR7 dan Alhamdulillah di tanda pagar (tagar) sebagai penutup keterangan unggahannya.

Unggahan itu pun ditanggapi akun ofisial Bayern Munchen.

"Legenda kami selamanya," tulis fcbayern.

Selain itu, dia juga menuliskan pemikirannya mengenai sepak bola.

"Bagi saya, sepak bola adalah gairah, kesenangan, pengorbanan, dedikasi. Sepak bola adalah hidupku."

"Ketika saya melihat kembali karier saya hari ini, saya bangga dan lebih dari senang dengan apa yang dapat saya alami."

"Saya senang dengan setiap orang yang saya temui dalam perjalanan saya, bangga dengan setiap klub yang kausnya saya kenakan, senang dengan setiap gol, setiap assist, setiap dribble, setiap tekel, dan setiap gelar."

"Meskipun saya sedih karena bab ini sudah berakhir, ada banyak alasan lagi untuk bahagia dalam perjalanan saya ini."

"Saya tahu kepada siapa saya harus berterima kasih untuk semua ini. Untuk satu, Anda, penggemar saya. Itu tidak selalu menjadi jalan yang mudah."

"Ada juga saat-saat sulit ketika Anda selalu berdiri di belakang saya tanpa syarat. Anda memotivasi saya, Anda mendorong saya dan Anda menunjukkan cinta kepada saya. Terima kasih untuk itu."

"Di sisi lain, terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada keluarga saya, yang merupakan hal terpenting di dunia bagi saya. Tanpa Anda, tidak akan ada yang mungkin, tanpa Anda saya tidak akan pernah memiliki kekuatan untuk mencapai semua ini dan tanpa Anda, semua yang telah saya capai tidak akan berarti apa-apa. Saya mencintai kalian!"

"Saya dibayangkan bagaimana menjadi semakin sulit bagi saya untuk menulis teks ini, untuk mempublikasikan posting ini. Satu hal yang jelas, sepak bola akan tetap menjadi bagian besar dalam hidup saya. Saya harap Anda akan terus mendukung saya di masa depan seperti yang selalu Anda lakukan."

"Aku sudah merindukannya. Bola, lapangan, stadion, Anda penggemar. Namun saya tahu bahwa saya akan selalu dekat dengan itu semua. Juga di masa depan. Sepak bola dan saya. Itu hanya milik bersama. Dan akan selalu.


Statistik Franck Ribery
Sepanjang kariernya, capaian terbaik dia raih bersama Bayern Munchen.

Dia berpartisipasi dalam 425 kali pertandingan dan mencetak 124 gol.

Selain itu, bersama Marseille, Ribery juga mencatatkan angka cukup bagus, bermain sebanyak 89 kali dan mencetak 18 gol.

Di level timnas, dia bergabung dengan timnas Prancis U21 dan timnas Prancis senior.

Di kelompok umur, Ribery mencatatkan 12 laga dan mencetak 3 gol.

Sedangkan di level senior, dia mencatatkan 81 laga dan mencetak 16 gol.

Sepanjang kariernya, dia telah meraih berbagai penghargaan, mulai dari 4 kali Super Cup Jerman, 6x Piala Jerman, 1 kali Piala Turki, 1 kali Liga Cup Jerman, 9 kali Liga Jerman atau Bundesliga, 1 kali UEFA Super Cup, 1 kali Liga Champions, dan 1 kali FIFA Club World Cup atau Piala Dunia Antarklub.

Di level individu, Franck Ribery berhasil meraih 1 kali pemain terbaik UEFA, dan tiga kali menjadi Footballer of the Year.

Berikut tabel statistik lengkap Franck Ribery sepanjang kariernya di klub mau pun timnas Prancis:

Statistik Franck Ribery di Klub

Klub Main Gol Assist
Bayern Munchen 425 124 182
Olympique Marseille 89 18 20
Fiorentina 51 5 10
Salernitana 25 0 3
FC Metz 21 2 3
Galatasaray 17 1 5
Stade Brestois 29 3 1 1
US Boulogne 1 0 0

 

Statistik Franck Ribery di Timnas Prancis

Jenjang Umur Main Gol
Prancis U21 13 2
Prancis (senior) 81 16

 

Baca juga: Profil dan Biodata Daffa Fasya; Kiper Baru Timnas Indonesia U20, Borneo FC, Pengganti Cahya Supriadi

Baca juga: Profil dan Biodata Muhammad Sanjaya; Timnas Futsal ke Semen Padang FC, PSPS Riau & Bobol PSMS Medan

 

Sekarang Anda dapat menyimak update berita Profil dan Biodata Pemain Sepak Bola di tribunjambi.com dengan mengakses Google News

Berita Terkini