Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Jelang Sidang Ferdy Sambo, Vera Simanjuntak Beberkan Sifat Brigadir J

Penulis: Suang Sitanggang
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vera Simanjuntak

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sidang Ferdy Sambo dengan agenda pembacaan dakwaan akan digelar Senin (17/10/2022).

Dua hari menjelang sidang pembunuhan ini digelar, keluarga almarhum menggelar acara peringatan 100 hari kematian Brigadir Yosua Hutabarat, di Sungai Bahar, Jambi.

Acara ini turut dihadiri Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir Yosua semasa hidup.

Kepada Tribun Jambi di lokasi acara, Vera mengungkap sifat Brigadir Yosua alias Brigadir J semasa hidup.

Dia mengungkapkan, Yosua sosok yang tidak pernah berkata kasar kepadanya.

"Dia tidak pernah berkata kasar, tidak juga pernah berbuat kasar kepada saya," ujar Vera Simanjuntak, Sabtu (15/10/2022).

Dia menyebut, selama 8 tahun mengenal Yosua, tidak pernah juga melihat pria itu berlaku kasar kepada orang lain.

"Dia sangag baik, sangat sopan. Bukan hanya kepada saya, juga kepada orang tua saya dan keponakan saya," ungkapnya.

Saat pertama kali mendengar tuduhan Brigadir Yosua melakukan pelecehan pada Putri Candrawati istri Ferdy Sambo, dia langsung tidak percaya.

"Karena tidak ada sifat dia seperti itu. Dia orang yang menghargai perempuan," kata Vera.

Kini Brigadir Yosua telah tiada, nyawanya melayang di Duren Tiga, diduga Ferdy Sambo sebagai otak pelaku.

Vera pun mengharapkan keadilan bagi pria yang sangat dicintainya itu.

Dia berharap pada persidangan nanti, nama baik Brigadir Yosua bisa dipulihkan.

"Saya berharap ada keadilan, nama baiknya dipulihkan, dan para pelaku dihukum yang setimpal," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas dalam peristiwa penembakan di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

Halaman
12

Berita Terkini