Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait tragedi Stadion Kanjuruhan hingga desakan mundur Ketua PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
Seperti diketahui, desakan Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya makin kencang dalam beberapa hari terakhir sebagai bentuk tanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan.
Namun, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong justru memberikan pernyataan yang mengejutkan.
Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan mengaku siap melepaskan jabatannya jika Iwan Bule mundur.
Untuk diketahui, desakan untuk Mochamad Iriawan mundur sebagai ketua federasi sepak bola Indonesia itu sebagai bentuk tanggung jawab atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu.
Tragedi Kanjuruhan itu menjadi sejarah kelam sepakbola Tanah Air, dengan sedikitnnya 132 nyawa dinyatakan meninggal dunia dan ratusan lainnya dirawat di rumah sakit.
Akan tetapi, Shin Tae-yong menyebut dirinya akan ikut mundur jika pria 60 tahun itu meninggalkan jabatannya sebagai ketua PSSI.
Dalam unggahan di akun instagram pribadi miliknya, Coach Shin mula-mula menyampaikan belasungkawa terhadap korban peristiwa Kanjuruhan.
Baca juga: Profil dan Biodata Daffa Fasya; Kiper Baru Timnas Indonesia U20, Borneo FC, Pengganti Cahya Supriadi
Baca juga: Profil dan Biodata Abdurrahman Iwan, Anak Indonesia di Timnas Qatar U17, tak Dipanggil Skuad Garuda
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban," tulis Tae-yong di Instagram pribadinya pada Rabu (12/10/2022).
"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban."
"Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepakbola yang masyarakat sukai."
Dalam keterangan unggahan itu, Shin Tae-yong menyatakan dirinya dan Iwan Bule merupakan satu kesatuan dalam membangun sepakbola Indonesia.
Oleh karena itu juga, jika pria yang juga akrab disapa Ibul itu mundur, pelatih asal Korea Selatan itu juga siap meninggalkan jabatannnya.
"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepakbola dapat berkembang adalah ketua umum PSSI."
"Menurut saya, jika ketua umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi, jika mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri."
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai satu tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama."
"Kita adalah satu tim. Sepakbola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, ofisial, semua karyawan federasi termasuk ketua umum."
Untuk diketahui, Shin Tae-yong kini masih menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia, mulai dari kelompok umur 19 hingga timnas senior.
Pelatih asal Korea Selatan ini juga turut mengantarkan timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023 mendatang, baik untuk U20 mau pun senior.
Sekarang Anda dapat menyimak update berita di tribunjambi.com dengan mengakses Google News