Bagaimana susunan formasi yang tepat untuk AS Roma dengan hadirnya Andrea Belotti di lini depan tim asuhan Jose Mourinho?
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan kapten Torino, Andrea Belotti resmi bergabung dengan AS Roma, sehingga tim Jose Mourinho setidaknya punya tiga nama yang bisa bermain di posisi penyerang tengah karena Tammy Abraham dan Paulo Dybala juga sama-sama bisa menempati posisi itu.
Akan tetapi, Paulo Dybala lebih sering dimainkan di lini kedua, duet dengan Lorenzo Pellegrini atau Nicolo Zaniolo dalam skema 3-4-2-1 ala Jose Mourinho.
Dengan begitu, pesaing Andrea Belotti yang ada saat ini adalah Tammy Abraham, di mana keduanya memainkan posisi yang sama.
Andrea Belotti telah resmi bergabung dengan AS Roma sebagai agen bebas dan diresmikan hari ini.
Dengan begitu, ada beberapa opsi Jose Mourinho dalam menurunkan striker Italia tersebut, bagaimana prediksi tersebut?
Andrea Belotti bergabung dengan Giallorossi dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan Torino berakhir pada Juni.
Dia telah mencetak 106 gol Serie A dalam 270 dan menyumbang 27 assist.
Di atas kertas, striker Italia itu akan menjadi cadangan Tammy Abraham di Stadio Olimpico.
Akan tetapi, bukan The Special One namanya jika tak bisa memanfaatkan skuad yang ada.
Ada lebih banyak cara Jose Mourinho untuk dapat menggunakan striker barunya.
Baca juga: Jadwal Liga Italia 30/8-2/9 Pekan 4: Sassuolo vs AC Milan, AS Roma vs AC Monza, Juventus vs Spezia
Baca juga: Andrea Belotti Beres, AS Roma Segera Mengontrak Mady Camara dari Olympiacos Untuk Gantikan Wijnaldum
Di AS Roma, belakangan ini, Jose Mourinho biasanya menerapkan formasi 3-4-2-1, dengan Tammy Abraham di posisi penyerang tengah.
Meski begitu, pelatih asal Portugal itu bisa memainkan formasi 3-4-1-2, seperti yang dia mainkan musim lalu.
Dengan sistem ini, Andrea Belotti dan Tammy Abraham bisa bermain bersama Paulo Dybala, Lorenzo Pellegrini, atau Nicolo Zaniolo di belakang pasangan penyerang.
Selain skema tiga bek, Jose Mourinho juga dikenal bisa memainkan formasi empat bek untuk timnya.
Dia bisa mengandalkan formasi dengan dua penyerang lainnya.
Formasi lain dengan dua penyerang tengah, seperti 4-3-1-2 atau 4-4-2, itu akan menjadi aset menyerang yang terutama digunakan Jose Mourinho ketika mencoba untuk menghancurkan pertahanan lawan yang berada di dalam.
Menariknya, Jose Mourinho menyukai pemain dengan multiposisi, memainkan banyak peran untuk timnya.
Andrea Belotti juga bisa bermain di sektor sayap, meski memiliki posisi asal sebagai penyerang tengah.
Striker Andrea Belotti dapat ditempatkan sebagai pemain sayap kiri dalam susunan 4-2-3-1.
Dengan formasi itu, Jose Mourinho bisa mengandalkan Paulo Dybala dan Lorenzo Pellegrini atau Nicolo Zaniolo di sektor lainnya.
Akan tetapi, menurut keterangan media di Italia, opsi susunan formasi ini terdengar ekstrem bagi Jose Mourinho mengingat Belotti lebih banyak bermain sebagai penyerang tengah sejak menjadi pesepakbola profesional.
Penggemar AS Roma akan segera menyaksikan idola baru mereka beraksi karena Il Gallo harus dipanggil untuk pertandingan Serie A besok dengan AC Monza di Stadio Olimpico.
Baca juga: Andrea Belotti Gabung AS Roma, Ucapkan Salam pada Pendukung Torino: Ini Bukan Perpisahan
Baca juga: Rincian Kontrak Andrea Belotti di AS Roma, Siap Debut Melawan Monza di Pekan Ke-4 Serie A Italia
Menanti Debut Andrea Belotti
Menurut sejumlah laporan, Jose Mourinho bisa memulai debut untuk Andrea Belotti pada laga melawan klub promosi AC Monza.
Cederanya Nicolo Zaniolo diperkirakan akan memberi ruang untuk mantan kapten Torino itu untuk unjuk kemampuan di lini depan AS Roma.
Lini depan Giallorossi sejauh ini masih butuh polesan penyerang yang tepat.
Pasalnya, dalam tiga laga terakhir, Serigala Roma hanya berhasil mencetak tiga gol, di mana dua di antaranya dicetak pemain bertahan.
Satu-satunya gol yang diciptakan penyerang adalah ketika AS Roma bertandang ke markas Juventus, di mana Tammy Abraham bertindak sebagai penyelamat.
Melawan AC Monza, menarik untuk menyaksikan bagaimana Andrea Belotti tampil.
Jose Mourinho bisa mengandalkan formasi 3-4-2-1 yang sering dia mainkan, atau 3-4-1-2 seperti yang dia mainkan musim lalu.
Melawan tim promosi juga memberi ruang untuk pelatih asal Portugal itu melakukan rotasi untuk tim ibu kota Italia.
Sekarang Anda dapat menyimak update berita AS Roma di tribunjambi.com dengan mengakses Google News