Pemprov Jambi Gelontorkan Dana Rp1 Miliar untuk Obat PMK, 334 Ternak Masih Positif PMK

Penulis: Danang Noprianto
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksinasi PMK untuk Hewan Ternak di Batanghari Dimulai di Kecamatan Pemayung

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Saat ini masih ada 334 ternak di Provinsi Jambi yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari total 2.301 kasus.

Untuk mengobati 334 ternak yang terinfeksi tersebut Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi telah dropping obat-obatan dari dana BTT (Belanja Tidak Terduga).

"Untuk obat PMK dari dana BTT sudah kita dropping sudah hampir 100 persen dan kalau hitungan kita untuk yang sakit itu cukup untuk mengobati," ujarnya, Rabu (24/8/2022).

Obat-obatan yang telah didroping berupa obat khusus untuk PMK, vitamin dan disinfektan untuk bio security di kandang.

"Hampir Rp 1 miliar untuk obat-obatan dan selebihnya untuk APD, kemudian sosialisasi menghadapi hari raya kurban kemarin kita lakukan juga," ucapnya.

Sementara itu untuk realisasi BTT dari dana anggaran Rp 1,907 miliar sudah terpakai Rp 449 juta, artinya sudah direalisasikan pembayaran, tetapi untuk obat-obatan sudah sampai Rp 1 miliar dorppingnya sedang berjalan.

"Jadi nantinya akan tersisa lagi kemungkinan di akhir bulan ini sisa Rp 900 an lagi yang sudah ada pos pembiayaan masing-masing," tutupnya.

Baca juga: Jambi Masih Masuk Zona Merah Kasus PMK, Masih Ada 304 Kasus Aktif dari Total 2.301 Kasus

Baca juga: Kasus PMK di Batanghari Menurun, Tersisa 46 Ekor Terinfeksi

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Berita Terkini