PSMS Medan

Skuad PSMS Medan Diliburkan, I Putu Gede Pulang Kampung usai Juara Gubsu Edy Rahmayadi Cup

Penulis: Mareza Sutan AJ
Editor: Mareza Sutan AJ
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad PSMS Medan di Edy Rahmayadi Super Cup II

TRIBUNJAMBI.COM - Setelah memenangkan kompetisi pramusim Gubsu Edy Rahmayadi Cup, pihak manajemen PSMS Medan memutuskan untuk meliburkan tim mereka.

Menurut informasi yang diperoleh, pemain dan ofisial Ayam Kinantan telah diliburkan usai kompetisi pramusim, sejak Sabtu (30/7/22) kemarin.

Bahkan, menurut pelatih PSMS Medan, I Putu Gede, sebagian pemain memilih pulang ke kampung halamannya, termasuk sang pelatih.

“Tim diliburkan sejak Sabtu dan kembali latihan lagi Kamis nanti,” ucapnya saat dihubungi awak media, Senin (1/8/22) sore, dilansir dari psms.id.

“Saya pulang ke Malang. Anak-anak ada yang pulang dan sebagian masih ada yang tetap di mes (Kebun Bunga),” sambungnya.


Kontrak Dua Pemain Baru
PSMS Medan juga telah mengontrak dua pemain baru dalam rangka menyongsong kompetisi Liga 2 Indonesia, beberapa waktu mendatang.

Mereka telah mengontrak Yoseph Ostanika Malau dan Andre Sitepu untuk PSMS Medan.

Sebelumnya, dua pemain itu bergabung dengan skuad Ayam Kinantan dengan status trial.

Menurut pelatih PSMS Medan, I Putu Gede, Yoseph Ostanika Malau dan Andre Sitepu dipastikan dikontrak Ayam Kinantan untuk Liga 2 2022/2023.

“Nico Malau dan Andre Sitepu sudah terikat kontrak. Jadi sudah bagian dari PSMS,” katanya.

 

Baca juga: PSMS Medan Juara Piala Gubsu/ Edy Rahmayadi Super Cup II, Pemuncak Klasemen, Final Lawan Karo United

 


Evaluasi PSMS Medan
Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede mengevaluasi skuadnya usai memenangkan trofi Gubsu Edy Rahmayadi Cup pada Jumat (29/7/2022) lalu.

Pelatih menilai PSMS Medan justru tampil antiklimaks di laga final kontra Karo United.

PSMS Medan akhirnya menjuarai Piala Gubsu atau Edy Rahmayadi Super Cup II setelah mengalahkan Karo United di final pada Jumat (29/7/2022) malam.

Laga PSMS Medan vs Karo United di Stadion Teladan ditutup dengan hasil kemenangan tipis Ayam Kinantan dengan skor 1-0.

Satu-satunya gol tercipta adalah lewat aksi Joko Susilo di menit 23'.

Kemenangan ini membuat PSMS Medan akhirnya menjuarai Edy Rahmayadi Cup dan menjadi trofi pertama mereka musim ini.

Kompetisi ini diikuti empat klub di Sumatra Utara, yakni PSMS Medan, Karo United, PSDS Deli Serdang, dan PSAD Kodam I Bukit Barisan.

Tim rap-rap berhasil memborong tiga kemenangan dalam laga melawan tiga tim tersebut.

Diawali laga melawan PSDS Deli Serdang yang berakhir dengan skor 1-0 berkat gol pemain pengganti Suandi di menit 79'.

Di pertandingan kedua melawan Karo United, PSMS Medan kembali berhasil menang, kali ini dengan skor 2-1.

Gol Dian (76') dan Fardan Harahap (89') berhasil membalikkan keadaan gol Qoadri (59').

 

Baca juga: Evaluasi Pelatih I Putu Gede, Akui PSMS Medan Menang Gubsu Edy Rahmayadi Cup Faktor Keberuntungan

 

Pertandingan fase grup terakhir juga berhasil dimenangkan PSMS Medan dengan skor 2-1.

Gol Ricat (13') dan Nico (67') membawa PSMS Medan meraih kemenangan, meski sempat dibalas Eki Fauzi (25') dari kubu PSAD.

Hasil itu membuat PSMS Medan berada di puncak klasemen dengan raihan poin penuh, 9 angka.

Dua tim tertinggi melakoni final Edy Rahmayadi Super Cup pada Jumat malam.

Laga PSMS Medan vs Karo United kembali tersaji di Stadion Teladan dan disaksikan para suporter.

Dalam pertandingan tersebut, PSMS Medan vs Karo United berjalan sengit.

Kedua tim saling membalas serangan meski akhirnya PSMS Medan memenangkan laga dan meraih trofi pertama mereka musim ini.

Laga berakhir dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Joko Susilo di menit 23'.

Hasil itu cukup mengantarkan PSMS Medan sebagai juara.

 

Baca juga: Akhirnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution Beri Izin Stadion Teladan jadi Markas PSMS Medan di Liga 2

 

Namun, I Putu Gede menilai justru skuad Ayam Kinantan yang dilatihnya tampil antiklimaks di partai puncak.

Dia bahkan menyebut kemenangan PSMS Medan merupakan keberuntungan.

"Malah di partai puncak kita antiklimaks juga, malah banyak kali kelemahan yang kita lihat," katanya, dilansir dari psms.id, Ahad (31/7/2022).

"(Kemenangan) ini faktor lucky aja."

"Kalau mungkin semua tahu ya dari pertandingan pertama beda jauh dengan saat ini," kata I Putu Gede.

Hal ini bakal menjadi pekerjaan rumahnya menjelang kompetisi sesungguhnya, yaitu Liga 2 musim 2022/2023. Apalagi, jadwal helatan itu sudah cukup dekat.

 

Sekarang Anda dapat menyimak update berita PSMS Medan di tribunjambi.com via Google News

Berita Terkini