Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Tiga ternak sapi yang berada di Simpang Bajubang Laut RT 07 Kecamatan Muara Bulian terinfeksi PMK.
PMK ini diketahui setelah hasil uji laboratorium dari Balai Veteriner Bukit Tinggi menyatakan terkonfirmasi positif, yang keluar pada Minggu (29/5/2022) kemarin.
Pemilik hewan ternak megakui bahwa dirinya membeli tiga ekor sapi tersebut dari petani asal Sumsel di Pasar Ternak Muara Bulian, tepatnya dua Minggi yang lalu.
"Saat ini ke-3 sapi tetap saya rawat. Dengan cara merawat kandangnya. Tetapi, kalau ada yang beli ditingkat petani atau gimana tetap saya jual," katanya.
Ia mengatakan belum ada gejala klinis PMK saat dirinya bertransaksi jual-beli hewan ternak tersebut.
Tetapi ia mengetahui sapi yang dirinya beli terpapar PMK pada Senin malam. Sapi tersebut mengeluarkan busa dari mulut dan bagian luar mulutnya terlihat bedecak merah.
"Tiga ekor sapi yang terpapar ini saya beli Rp 27.5 juta," ujarnya.
Pemilik Ternak menuturkan bahwa awalnya yang terinfeksi berjumlah dua sapi, dan sapi yang satunya lagi mungkin tepapar karena dalam satu kandang.
"Saya harapkan setelah sapi ini ditangani oleh dokter hewan dapat pulih kembali sebab karena adanya PMK ini saya mengalami kerugian. Jika 3 sapi ini dijual paling tinggi Rp 16 juta," pungkasnya.
Simak berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News
TONTON misteri kematian bocah di Bungo oleh Bujang Tuo pecinta Janda
Baca juga: WAWANCARA EKSKLUSIF Fadli Sudria, Mengupas Tugas Komisi IV DPRD Provinsi Jambi
Baca juga: Diduga Karena Gaji Tak Sesuai Ekspektasi, 2 CPNS Kota Solo Pilih Mundur
Baca juga: Billy Syahputra Akui Sulita Melupakan Hilda Vitria: Karena Kenangan Masalah