TRIBUNJAMBI.COM - Presenter Uya Kuya mengaku tak percaya jika Medina Zein dirawat karena idap gangguan jiwa.
Bukan tanpa alasan, suami Astrid
Kuya ini merasa ada yang janggal lantaran tiba-tiba Medina Zein disebut sakit dan harus dirawat karena gangguan jiwa.
Perselisihan antara Uya Kuya dan Medina Zein masih terus berlanjut.
Dilansir dari Banjarmasinpost, Ayah Cinta Kuya ini sudah resmi melaporkan Medina Zein ke polisi atas kasus penipuan jual beli mobil, yang merugikan Uya Kuya sebesar Rp 100 juta.
Namun di tengah kasusnya itu, Medina Zein secara tiba-tiba mengaku sakit mengidap gangguan jiwa dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Kuasa hukum dan keluarga Medina Zein pun mengungkapkan ke publik, bahwa istri Lukman Azhari ini terkena penyakit mental akut.
Baca juga: Cerita Uya Kuya dan Denise Chariesta saat Akan Luncurkan Lagu Terbaru: Judulnya Tuti
Baca juga: Uya Kuya Ungkap Awal Mula Mau Membeli Mobil dengan Medina Zein: Minta Dikasihani
Meski begitu, Uya Kuya pun tak sepenuhnya percaya dengan pernyataan pihak Medina Zein.
Baru-baru ini, Uya Kuya menegaskan bahwa ia tidak percaya jika Medina Zein mengidap penyakit gangguan jiwa.
Pasalnya, kata Uya, Medina Zein masih bisa menyepakati surat perjanjian jual beli mobil dengannya dan Denise Chariesta.
Hal itu diungkapkan Uya Kuya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Senin (30/5/2022).
“Orang lagi gangguan mental nggak mungkin bisa menandatangani surat perjanjian kontrak apa pun," kata Uya Kuya dikutip Rabu (1/6/2022).
Tak hanya itu, Medina Zein pun secara sadar memberikan kuasa kepada Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukum untuk mengurus permasalahannya dengan Uya Kuya dan Denise Chariesta.
Dua hal itu lah yang membuat Uya Kuya tak bisa percaya jika eks bos kecantikan itu mengidap penyakit gangguan jiwa.
“Orang dengan gangguan jiwa nggak mungkin memberikan surat kuasa ke pengacara untuk mengurus urusan hukum," kata Uya Kuya lagi.
Sekalipun benar Medina Zein dirawat di RSJ, Uya Kuya tetap tidak percaya.
Uya meyakini jika Medina Zein ingin menciptakan situasi itu agar publik percaya jika dirinya benar mengidap penyakit gangguan jiwa.
Pria 47 tahun ini pun menyinggung semua pihak mana pun bisa dengan mudah dirawat jika memiliki uang.
Tak terkecuali jika orang tersebut tidak mengidap penyakit serius yang membutuhkan untuk dirawat.
“Semua orang bisa dirawat di rumah sakit. Lo bayar, lo punya duit, lo bisa dirawat. Cuma belum tentu lo sakit. Jadi ya lo ngerasa depresi, lo minta dirawat, minta diobservasi, bisa," ujar pemilik nama asli Surya Utama.
Uya Kuya pun mengingat pernyataan Marshanda sebagai pengidap bipolar yang menyebut bahwa, gangguan mental atau jiwa tidak bisa didiagnosa secara pribadi.
“Orang nggak bisa mendiagnosa pribadinya bahwa gue bipolar atau gangguan mental, karena Marshanda pun sudah ngomong,” imbuh Uya.
Ia menambahkan, butuh waktu yang cukup untuk mendiagnosa seseorang mengidap penyakit gangguan jiwa termasuk bipolar.
“Untuk menentukan orang ini bipolar atau tidak, tidak hanya butuh satu kali ketemu. Itu harus berkali-kali dan bahkan butuh bertahun-tahun untuk bisa ditentukan," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, pihak Medina Zein menyatakan jika Medina kini tengah dirawat lantaran menderita penyakit bipolar.
Uya Kuya pun kembali menegaskan bahwa Medina Zein hanya menjadikan gangguan jiwa sebagai tameng untuk menghindar dari proses hukum.
Sebab sepengetahuan Uya, tidak ada pengidap gangguan jiwa yang bisa secara sadar merugikan orang lain.
“Bipolar itu bukan alat untuk membohongi orang," tegas ayah dua anak ini.
Yang terbaru, sang istri Astrid Khairunnisa atau Astrid Kuya dikabarkan akan diperiksa oleh polisi pekan ini terkait kasus Medina Zein.
Astrid Kuya akan menjadi saksi terkait kasus yang tengah dialami oleh sang suami.
Astrid Kuya nantinya akan membawa bukti percakapan di WhatsApp dan rekaman pembicaraan dengan Medina Zein.
“Enggak ada yang dilebih-lebihkan, apa yang aku lihat, baca di Whatsapp, aku katakan ke polisi," kata Astrid saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/5).
Ibu dua anak ini mengaku tak gugup menghadapi pemeriksaan sebagai saksi.
Meski mengaku menyayangkan hal ini berujung ke meja hijau, namun Astrid menyebut hal ini harus dilakukan agar Medina Zein jera.
“Kalau buat saya, kalau tidak dilaporkan, kasihan korban lain," ujarnya.
Uya Kuya Dicecar Pertanyaan Saat Diperiksa Atas Kasus Medina Zein
Pada Rabu (25/5/2022), Uya Kuya memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan terkait laporannya.
Uya Kuya datang ke Polda Metro Jaya didampingi oleh sang istri, Astrid Kuya menjalani pemeriksaan hampir lima jam.
Usai menjalani pemeriksaan, di hadapan awak media Uya Kuya mengungkapkan perasaannya.
Ayah dua anak ini mengungkapkan bahwa ini pertama kalinya ia diperiksa polisi.
“Ini pertama kalinya gue diperiksa di kantor polisi sebagai pelapor," ucap Uya Kuya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (25/5/2022).
Uya Kuya mengaku kaget saat mendapatkan banyak pertanyaan dari pihak kepolisian.
Tak hanya soal kronologi kejadian, Uya mengatakan ia juga ditanyai terkait awal pertemuannya dengan Medina Zein.
“Pertanyaannya banyak banget. Ini berhubungan dengan kronologisnya sampai di mana pertama kali kenal Mbak M juga ditanyain, saya kenal Mbak M ini, kan, baru bulan Maret," ungkap Uya Kuya.
Uya Kuya mengaku tak menyangka ternyata saat ia diperiksa, pihak kepolisian sangat detail memberikan pertanyaan.
“Sampai saya ingat ingat tanggal berapa, ya. Berarti pertama kali dikenalin sama Denise terus ternyata sedetail itu ternyata. Nggak nyangka ternyata sedetail itu. Sampai akhirnya waktu itu melapor dan waktu diundang untuk klarifikasi," ujar Uya.
Terkait laporannya itu, ayah Cinta Kuya ini tak lagi berharap uangnya dikembalikan oleh Medina Zein.
“Pokoknya saya jalanin proses. Ya, memang ini pidana ya dan ini kalaupun masalah uang balik apa enggak saya udah nggak pedulilah. Kita serahkan sama polisi," ucapnya.
Uya Kuya menyerahkan sepenuhnya kasus yang ia laporkan itu ke pihak kepolisian.
“Saya percaya, saya yakin, polisi bisa menangani kasus ini dan juga menjalankan kasus ini secara profesional," katanya lagi.
Uya pun mengatakan alasannya melaporkan Medina Zein lantaran ia pernah diancam.
Ayah dua anak ini mengaku digertak hingga diancam oleh Medina Zein, saat pertanyakan nasib uang yang ia transfer.
Dan ternyata, kata Uya, hal itu dilakukan Medina Zein kepada korbannya yang lain.
“Saya mulai diancam, digertak dan ternyata banyak korban lain yang mengalami nasib yang sama," kata Uya Kuya.
Sikap yang ditunjukan Medina Zein itu, dinilai Uya tidak memiliki etika kepada orang yang lebih tua darinya.
Hal itu lah yang membuat ego Uya Kuya timbul dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan Medina Zein.
“Saya umur 40 tahun ke atas, diomelin sama orang yang baru kenal dan membohongi saya. Akhirnya ego saya timbul," ujar Uya Kuya.
Terlebih, Uya Kuya awalnya bungkam terkait perilaku buruk Medina Zein dan tak mau ungkap ke publik.
Akan tetapi, lanjut Uya, Medina Zein lah yang lebih dulu memulai konflik hingga membuatnya mengambil tindakan tegas.
“Malah lebih galakan dia,” ucap Uya.
Selain itu, Uya ternyata baru tahu jika banyak korban lain dari Medina Zein yang juga menjadi alasannya untuk melaporkan Medina ke polisi.
Atas laporannya ini, Uya Kuya ingin memberikan efek jera kepada Medina Zein agar tidak lagi melakukan penipuan kepada siapa pun.
“Ini enggak bisa dibiarin, harus ada efek jera karena kalau enggak sampai kapan dia akan melakukan hal ini berulang-ulang ke orang lain.
Biar ada efek jera, biar bisa tobat, biar bisa hidup normal, jangan nipu lagi,” pungkasnya.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Prilly Latuconsina Akhirnya Buka Suara Terkait Hubungannya dengan Iman Usman
Baca juga: Penampakan Seragam Sekolah Natasha Wilona dan Aliando Syarief di Film Argantara