TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Di Kabupaten Sarolangun baru beberapa bulan ini telah berdiri pusat oleh-oleh khas Sarolangun dari makanan khas Sarolangun hingga cendramata.
Sarolangun Ado Oleh-Oleh (SOLEH) merupakan pusat oleh-oleh khas Sarolangun bertempat di Pelayang, kecamatan Sarolangun, provinsi Jambi bertepatan di jalan lintas Sarolangun Tembesi.
Rendi Hermansyah pemilik pusat oleh-oleh khas Sarolangun ini merupakan seorang guru swasta Islam Terpadu di salah satu sekolah di kabupaten Sarolangun.
Sejak tiga bulan lalu Rendi membuka pusat oleh-oleh khas Sarolangun berasal dari para pelaku UMKM kabupaten Sarolangun.
Dia mengatakan, sejak arus balik lebaran peminat oleh-oleh Sarolangun ramai, jenis-jenis yang ia tawarkan itu Jodah Gedang, Kipang khas Penegah, kecamatan Pelawan dan roti papan khas kecamatan Pelawan dan kopi puncak Tempurung. Keempat jenis itu menjadi incaran masyarakat saat arus balik lebaran 2022.
"Empat jenis ini yang paling diminati oleh masyarakat untuk oleh-oleh setelah lebaran. Paling banyak diminati oleh masyarakat itu adalah Jodah Gedang di buat oleh kita sendiri di Sungai Abang," ujarnya, Senin (9/5/2022).
Rendi mengaku dirinya dan keluarga tidak membuat seluruh makanan taa jajanan yang berada di toko Saleh, sejumlah makanan dominan di produksi oleh para pelaku UMKM di kabupaten Sarolangun.
"Seperti roti papan, kopi puncak tempurung, Kipang Pelawan itu kita dapat dari pelaku UMKM kita ambil dari mereka. Untuk Jodah Gedang kita produksi sendiri dibantu oleh pekerja kita masyarakat sekitar Sungai Abang," katanya.
Lanjutnya, untuk gelang tangan Sebalik Sumpah di ambil dari kecamatan Air Hitam Bukit Duabelas, dan ada pula gantungan kunci yang terbuat dari biji sawit kerajinan tangan masyarakat kecamatan Mandiangin, serta madu ternak dari Mandiangin.
Harga-harga yang ditawarkan oleh pusat oleh-oleh khas Sarolangun ini relatif murah.
Rendi bilang harga Jodah Gedang dibandrol 25 ribu rupiah dan ada juga yang setengah kilogram di harga 35 ribu Rupiah, satu kilogram 70 ribu Rupiah.
Sedangkan berbagai macam oleh-oleh lainnya ditawarkan dengan harga relatif terjangkau.
Untuk Kipang khas Penegah Kecamatan Pelawan di harga 15 ribu Rupiah satu bungkus, dan roti papan di harga 12 ribu Rupiah. (*)
Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News
Baca juga: Tren Covid-19 di Sarolangun Belum Diakui Pemkab, Sebut Belum Ditemukan