TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, mengeluhkan adanya pungutan liar (pungli) di tempat wisata tersebut. Salah satunya di wilayah parkiran TMII.
Seperti dilaporkan Tribunnews, beberapa pengunjung harus mengeluarkan uang tambahan di tempat parkir meski telah diberi keterangan gratis.
Salah seorang pengunjung berinisial T mengeluhkan tindakan pungli tersebut. Dia juga heran dengan pengelola TMII yang tak bisa mengatur atau memberantas pungli.
"Kan kita masuk sudah bayar motor, jadi parkir di mana saja bebas tanpa bayar. Ini sudah seperti di minimarket, nempel dikit Rp2.000," keluhnya, Sabtu.
T mengungkapkan, tindakan pungli di wilayah TMII tersebut tak dialaminya sekali saja.
Dia mengaku terus ditarik uang parkir setiap kali datang ke wilayah TMII.
"Masuk wahana bayar, masa parkiran kita juga masih harus bayar, mending uang tiket motor di gerbang masuk ditiadakan saja, biar buat bayar parkir," sambungnya.
Sementara Asisten Wakil Presiden TMII Leonardus Adityo Nugroho menyatakan, pihaknya siap melakukan penertiban pungli di wilayah parkiran TMII.
"Kita akan menertibkan pungli-pungli parkir dan itu rutin dipatroli memang," ujar Leo saat dihubungi.
Leo menuturkan, pihaknya juga menindaklanjuti terkait pungli parkiran tersebut agar tak terjadi lagi.
"Nanti kita juga akan segera tindaklanjuti. Ada patroli keliling," ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Kompas.tv
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News