Mengaku Polisi Pria Ini Tempeleng Pengendara Ojol Sambil Tunjukkan Pistol, Kini Diburu Polisi

Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar dari video yang viral beredar terkait pria mengaku polisi melakukan penilangan terhadap pengendara ojek online. Dalam melakukan tilang, pria tersebut memukul dan mengambil STNK milik driver ojol.

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Seorang pria mengaku sebagai anggota polisi dan menilang pengendara ojek online. Bukan hanya menilang pria itu juga menempeleng ojol dan menunjukkan pistol.

Peristiwa tersebut terekam dalam video yang akhirnya viral di media sosial.

Dalam video itu awalnya terlihat seseorang yang mengenakan jas hujan tengah mendorong motornya ke tepi jalan. Kemudian ada seseorang berjaket ojol mengikutinya.

Lalu di depan mereka, tampak seorang pria berpakaian serba hitam dan mengendarai motor tanpa pelat  berhenti di tepi jalan.

Saat mereka berpapasan, pria tersebut kemudian menempeleng kepala ojol yang masih memakai helm.

"Polisi, polisi," kata perekam melihat seorang pria berbaju hitam tersebut.

Baca juga: Viral Aksi Pria di Danau Sipin Terekam CCTV Maling Pagar Rumah Lalu Dijemput Orang Pakai Jaket Ojol

Pria itu lantas meminta surat-surat dari ojol. Sembari menunggu surat dikeluarkan, pria tersebut juga tampak memarahi ojol lain.

Setelah pria tersebut mendapatkan surat-surat dari ojol, pria itu mengatakan hal yang mengejutkan.

"Kamu ambilnya di neraka! Ngerti?!" ujar pria tersebut sembari menunjuk-nunjuk.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengungkapkan pihaknya telah memeriksa korban, yakni Pajar Nurdiansyah (37). 

Dari keterangan korban, diketahui insiden tersebut terjadi pada Minggu (3/4/2022) di Jalan Kedoya Raya, Jakarta Barat.

Baca juga: Nasib Pedangdut Fina Tiza Setelah Rumahnya Digeruduk Driver Ojol yang Marah atas Ucapannya

Pajar menjelaskan, cekcok bermula saat pengendara yang mengaku polisi, jatuh dari motornya secara tiba-tiba. Pengendara tersebut lantas mengejar Pajar dan minta tanggung jawabnya.

Pengendara motor itu juga menyalahkan Pajar tanpa alasan yang jelas. Menurut Pajar, pengendara motor tersebut jatuh karena kecelakaan tunggal.

Selain itu, pengendara itu juga mengaku bahwa dirinya merupakan anggota Polri.

"Keterangan korban, terduga pelaku mengatakan hal tersebut sambil mengeluarkan senjata api, selanjutnya memukul kepala korban," terang Zulpan dikonfirmasi Rabu (6/4/2022) dikutip dari Kompas.com.

Pengendara tersebut pergi dengan merampas SIM dan STNK Pajar. Pajar dalam keterangannya tak mengetahui, orang tersebut anggota Polri atau bukan.

Pasalnya, seragam coklat yang berada di dalam jaketnya berwarna coklat lebih muda dibandingkan dengan seragam coklat Polri pada umumnya.

"Lalu kata korban, sepatu yang digunakan merupakan sepatu pantofel selop serta kendaraan yang digunakannya tidak dilengkapi dengan nomor polisi," jelas Zulpan.

Zulpan melanjutkan, pihaknya masih terus mencari sosok terduga pelaku yang ada dalam video tersebut.

Berita ini telah tayang di Kompas.tv

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Berita Terkini