Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jalan di Provinsi Jambi dinilai masih tergolong kecil dan menjadi penyebab kemacetan di jalan.
Oleh karena itu Gubernur Jambi meminta kepada pemerintah pusat agar dilakukan pelebaran jalan, terutama di ruas jalan dari Kabupaten Sarolangun sampai ke Kota Jambi.
Dia juga telah koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Bappenas RI terkait hal ini.
"Karena jalan kita ini kecil, makanya saya ajukan ke pusat untuk pelebaran jalan," kata Al Haris, seusai kegiatan Musrenbang, Selasa (5/4/2022).
Lanjutnya, untuk pelebaran jalan dari Kabupaten Sarolangun sampai ke Kota Jambi memang butuh proses, tapi perlu dilakukan.
"Kami mohon bantuan kepada pusat untuk jalan di lintas Sumatera di Sarolangun ke Jambi," katanya.
Ini disampaikannya berkenan saat Musrembang dihadiri oleh Kementerian Perhubungan RI secara virtual dan Dirjen Bina Bangda Kemendagri dan lain sebagainya.
Lanjut Al Haris, untuk panjang jalan dari Sarolangun sampai ke Jambi kurang lebih 180 kilometer, kemudian lebar jalan hanya 7 meter.
"Kalau kalau ada mobil truk dan mobil fuso, itu macet. Ini jalan nasional dan disisiain kalau seperti ini Jambi tertekan," sebutnya.
Apalagi jika ada mobil truk batubara yang membuat antrean panjang. Haris mengatakan, optimalnya lebar jalan harus 14 meter, sehingga tak terjadi kemacetan.
"Macetnya minta ampun, tapi ini ekonomi kita semua. Dan saya minta bantuan ini agar ada pelebaran jalan," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 8 Rumah Sakit di Jambi Belum Terakreditasi Hingga DPRD Minta Gubernur Jambi Selesaikan
Baca juga: Gubernur Jambi Inginkan Jalan Sarolangun-Jambi Dilebarkan, Al Haris Minta Kemenhub
Baca juga: Gubernur Jambi Memaparkan Pertumbuhan Ekonomi Jambi yang Membaik