Berita Sarolangun

DLH Sarolangun Tanggapan Selokan di Pasar Dipenuhi Sampah dan Mampet

Penulis: Rifani Halim
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TPS di Pasar Atas Sarolangun tak terkelola

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tumpukan sampah plastik dan sampah pasar memenuhi selokan serta parit-parit kecil di pasar Atas Sarolangun, kabupaten Sarolangun Jambi. Hal itu, membuat selokan di pasar tersendat, diiringi bau tak sedap.

Dari pantauan Tribun Jambi, sebagian parit terisi oleh sampah pasar dan rumah tangga. Bahkan, sebagian parit-parit kecil membuat air limbah pasar tidak mengalir dengan lancar di beberapa titik los pasar.

Kepala dinas lingkungan hidup kabupaten Sarolangun Kurniawan saat mengunjungi pasar berkata, sehabis hari raya idul Fitri DLH Sarolangun akan menindaklanjuti kendala yang ada di pasar.

"Selokan-selokan ini yang bersifat sementara habis hari raya kita akan buat saluran ngekross dari tempat yang mampet keselokan yang besar," katanya, Jum'at (1/4/2022).

Lanjutnya, selokan lama tidak dapat digunakan lagi akibat mampet, dikarenakan sampah-sampah serta tanah telah memenuhi selokan tersebut.

"Tidak rehab ya, cuma pembersihan untuk mengalirkan air memperlancar kekanal yang lebih lancar," ujarnya.

Sementara itu, mengenai tempat sampah sementara (TPS) yang berjumlah dua di pasar Atas Sarolangun, salah satunya tidak terkelola dengan baik.

Kurniawan mengatakan, satu buah itu bukan tidak dikelola oleh pihaknya, DLH Sarolangun.

Namun pada tahun 2020 ada pembersihan selokan di bagian pinggir jalan.

"Sehingga digali selokannya persis di atas TPS, karena proses itu terpaksa TPS kita bongkar satu, yang satunya masih utuh. Itu juga akan kita perbaiki," tutupnya.

(Tribun Jambi / rifani halim)

Simak berita-berita terbaru Tribunjambi.com di

Baca Selanjutnya: Google News

Baca juga: Daftar Kebutuhan Jelang Ramadan di Sarolangun, Daging Sapi Rp 150 Ribu per Kilogram

Berita Terkini