Baca tanpa iklan
Dulu mereka sering duduk bertiga di sana. Kini hanya ia sendiri.
Makin lama kursi itu makin lapuk dan tidak bisa digunakan.
Hee Do ingin memperbaikinya dan ia meminta bantuan sang ibu.
Ibunya pun bilang lusa akan menemaninya. Namun saat hari H ibunya ada siaran Breaking News.
Hee Do membawa kursi itu sendiri namun ia terjatuh dan membuat kursi itu makin rusak parah.
Ibunya bertanya kenapa membawanya sendiri.
Hee Do langsung marah dan mengatakan bahwa ibunya ingkar janji dan hanya mementingkan siaran.
Sama seperti dulu saat pemakaman ayahnya. Ibunya tidak datang karena harus siaran Breaking News.
Mereka bertengkar. Hee Do pun mengungkapkan unek-uneknya tentang sang ibu.
Baca juga: Link Nonton Forecasting Love and Weather Episode 11 Sub Indo: LDR Ha Kyung dan Si Woo
Ibunya meminta Hee Do untuk dewasa agar ia paham dengan dirinya.
Hee Do pun mengatakan ia tidak pernah bertumbuh. Ia adalah anak 13 tahun sama seperti dulu ketika ayahnya meninggal.
Hee Do sampai belajar cara membuat kursi agar bisa mengembalikan kenangan bersama ayahnya.
Saat ditempat pembuatan kursi ia melihat kursi yang sama dengan buatan ayahnya.
Rupanya ibunya yang mengantarkan kesana. Hee Do merasa bersalah.
Hari peringatan kematian ayahnya pun tiba. Mereka ke makam untuk memberi penghormatan.