Tokyo Verdy
Pratama Arhan Berangkat ke Jepang, Inilah Jadwal Tanding Tokyo Verdy Bulan Maret
Jadwal Tanding Tokyo Verdy klub pratama arhan di J2 League: Tokushima vs Tokyo Verdy 6 Maret 2022, Kusatsu vs Tokyo Verdy 13 Maret 2022
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM - Administrasi kepindahan Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan ke klub Jepang Tokyo Vardy sudah rampung.
Kini Pratama Arhan hanya tinggal bertolak ke Jepang, untuk bergabung dengan klub yang berlaga di kasta kedua Liga Jepang tersebut.
Sebelum berangkat ke negara sakura, Arhan bertemu dengan Dubes Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, Rabu (2/3/2022).
Dikutip dari laman instagramnya, Kanasugi Kenji menyebut, Pratama Arhan sangat antusias bermain di Jepang.
"Dia menceritakan mengenai antusiasmenya untuk bermain di Jepang. Saya menantikan sepak terjang Arhan di Jepang," ungkap Kenji
Dia juga berharap Pratama Arhan akan sukses di Jepang, dan membuat pengaruh positif untuk atlet Indonesia lainnya.
"Suatu hari akan membawa banyak atlet Indonesia ikut bermain di Jepang," tulisnya.
Klub baru Pratama Arhan, Tokyo Vardy, saat ini bermain di J2 League, dan memiliki target promosi ke J1 League musim depan.
Baca juga: Pratama Arhan Ungkap Alasannya Pindah ke Tokyo Verdy Padahal Gaji Lebih Besar di PSIS
Walau sedang tampil di kasta kedua, namun Tokyo Verdy merupakan klub yang paling sukses di Jepang.
Tokyo Vardy telah mengoleksi tujuh gelar juara Liga, dan juga pernah menjadi juara Liga Champions Asia.
Pratama Arhan direkrut klub ini setelah memantau permainannya sekian lama, dan menganggapnya sebagai aset berharga di masa depan.
Bahkan Direktur Bisnis Tokyo Verdy, Yuta Saito, pada wawancara di kanal Youtube J-League International mengatakan, Pratama Arhan memiliki potensi semakin berkembang.
Pada usia yang baru 20 tahun, dia mengatakan Pratama Arhan adalah sosok yang bisa menjadikan Liga Jepang sebagai pijakan untuk bermain di eropa.
“Pratama Arhan di Timnas Indonesia sudah menjadi pemain inti sebagai bek kiri," kata Yuta Saito.
Pihaknya melihat pemain kelahiran Blora tersebut punya ciri khas yang tidak dimiliki pemain lain.