Pemilu 2024

Usai Bertemu Pelaku UMKM Ketua Umum PKB Usul Pemilu 2024 Ditunda, Ini Alasannya

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhaimin Iskandar. Usai Bertemu Pelaku UMKM Ketua Umum PKB Usul Pemilu 2024 Ditunda, Ini Alasannya

TRIBUNJAMBI.COM – Pemilu 2024 diminta untuk ditunda pelaksanaannya.

Hal itu dilontakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhaimin Iskandar.

Muhaimin Iskandar mengusulkan Pemilu 2024 ditunda setelah mendengarkan masukan para pelaku usaha, mulai dari pengusaha, pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), hingga analis ekonomi di Ruang Delegasi DPR Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2/2022).

“Ya, dari semua (masukan) itu saya mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun,” katanya dikutip dari keterangan persnya, Rabu.

Pertemuan itu turut dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid serta Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal.

Hadir pula Sekretaris Fraksi Fathan Subhi, Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza, dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Ahmad Iman.

Usulan itu, kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, muncul karena tidak ingin adanya pembekuan ekonomi setelah stagnasi dua tahun akibat pandemi Covid-19.

“(Penundaan) dilakukan agar momentum perbaikan ekonomi ini tidak hilang dan kemudian tidak terjadi freeze atau pembekuan ekonomi,” ujarnya.

Muhaimin Iskandar mendapat banyak masukan dari dunia usaha. Mereka mengaku optimistis 2022 bisa mendatangkan peluang ekonomi.

Dikatakan Muhaimin Iskandar, akan ada banyak momentum untuk proses recovery ekonomi akibat pandemi selama dua tahun.

Bahkan, restarting ekonomi telah dimulai sejak 2021 dan prosesnya yang dinilai cukup baik.

“Mereka menyatakan 2022-2023 akan ada tren momentum-momentum perbaikan yang dahsyat dan akan ada peluang untuk bangkit lebih baik dibanding negara-negara mana pun,” ujarnya.

Muhaimin Iskandar menambahkan, waktu dua tahun pandemi menyebabkan stagnasi kegiatan sosial-politik dan ekonomi masyarakat.

Pihak yang paling terpukul salah satunya pelaku UMKM.

“UMKM mengalami masa sulit. Ekonomi, sosial, pendidikan, dan politik juga mengalami stagnasi dua tahun. Dari kunjungan saya ke daerah dan melihat prospek yang sangat positif ke depan ini, momentum ini tidak boleh diabaikan,” ujarnya.

Makanya, Muhaimin Iskandar tidak ingin prospek ekonomi yang baik terganggu dengan adanya Pemilu 2024.

“Pemilu biasanya ada tiga kondisi. Pertama, pelaku ekonomi melakukan pembekuan wait and see lalu agresivitas ekonomi saat Pemilu,” katanya.

Selain itu, kata Muhaimin Iskandar, adanya transisi kekuasaan dan pemerintahan yang menyebabkan uncertainty economy, sehingga mengganggu momentum bagus, terutama setelah adanya agenda Group of Twenty (G-20).

“Ketiga, Pemilu 2021 dikhawatirkan dapat menjadi lahan eksploitasi ancaman konflik. Meski hal ini tidak menjadi harapan semua pihak,” ujarnya.

Muhaimin Iskandar berencana melakukan komunikasi penundaan Pemilu 2021 kepada sejumlah pimpinan partai politik (parpol).

“Semoga, usulan saya ini akan saya sampaikan ke teman-teman pimpinan partai, saya usulkan ke Pak Presiden, bagaimana apakah bisa? Ya nanti kita lihat saja, apakah mungkin bisa diundur atau tidak,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca juga: PKB Minta Jokowi Pilih Kepala Badan Otorita IKN Punya Kemampuan Superman

Baca juga: Jelang Pemilu 2024 PKB Tanjabbar Kuatkan Struktural Hingga Level Desa

Baca juga: Hasil Survei, Muhaimin Iskandar dan Airlangga Tak Masuk Dalam Pilihan Calon Presiden

Berita Terkini