TRIBUNJAMBI.COM - Crazy Rich Medan Indra Kesuma alias Indra Kenz, mengaku sudah pernah dipanggil dan diperiksa polisi terkait binary option sebelum kehebohan yang terjadi di bulan ini.
Dia mengungkapkan hal tersebut melalui instagram story pribadinya yang sudah centang biru.
Diungkapkan Indra Kenz, panggilan datang dari kepolisian di Jakarta, lewat surat tertanggal 9 Oktober 2021.
Pada foto yang dipostingnya, perihal pemanggilan adalah permintaan keterangan dan dokumen.
"Sebelum viral dan jadi sorotan media seperti sekarang, gua udah pernah dipanggil di Oktober 2021," tulisnya di instastory.
Dia menambahkan, saat itu posisinya di Medan. Dia terbang ke Jakarta untuk memenuhi pemanggilan itu.
"Dimintai keterangan kurang lebih 6 jam di sana," ungkap pria yang sedang mengecek kesehatan di Turki itu.
Dia juga menjawab soal polemik kepergiannya ke Turki, yang oleh sebagian orang dianggap mau kabur.
Baca juga: Ralat Pernyataannya, Crazy Rich Medan Indra Kenz Minta Maaf Akui Binomo Investasi Ilegal
Indra menyebut dia sedang checup kesehatan, dan juga memposting foto terbaring di bed.
"Malam ini udah bisa pulang guys," tulisnya di story pada Jumat (18/2/2022) sore WIB.
Kemudian di feed instagram, dia menyampaikan permohonan maafnya kepada yang merasa telah dirugikan.
"Sekali mohon maaf ya kalau temen2 merasa dirugikan karena konten - konten yg pernah saya upload," ungkapnya.
Dia menyebut tidak akan menghindar dari masalah ini.
"Saya akan tetap kooperatif untuk menyelesaikan persoalan ini dan mengikuti aturan serta proses hukum yg ada dengan baik," tuturnya.
Dia juga memposting pernyataannya lewat foto tulisan dengan background hitam.
Pada intinya, Indra menyebut telah menghentikan dan menghapus semua konten yang berkaitan dengan binary option setelah bertemu dengan Bappeti serta Satgas Waspada Investasi.
Dia juga menyebut bahwa konten yang dibuatnya dulu di Youtube hanya untuk berbagi pengalaman pribadi.
Namun kini dia menyadari ada banyak orang yang merasa dirugikan akibat konten-konten tersebut.
Sejauh ini, baru Indra Kenz yang menjadi terlapor dalam binary option, khususnya dalam platform Binomo, yang dianggap sebagai bentuk judi.
Selain Indra Kesuma, sebenarnya masih ada sejumlah nama lagi yang turut serta mempromosikan binary option di Indonesia. (*)
Baca juga: Pulang ke Indonesia, Kuasa Hukum Pastikan Indra Kenz Tak Bisa Datang ke Bareskrim
Baca juga: Crazy Rich Medan Indra Kenz Mangkir Dua Kali, Polisi Akan Beri Panggilan Ketiga