Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Generasi tahun 1990-an pasti masih ingat dengan sosok Peggy Melati Sukma?
Peggy Melati Sukma lama tak muncul di layar kaca.
Mundur dari dunia hiburan, dia diketahui menutup diri dengan menggunakan hijab.
Baru-baru ini Peggy datang dengan kabar kurang mengenakan, lo.
Peggy divonis dokter menderita tumor.
Wanita berusia 42 tahun ini divonis mengidap tumor pada Desember 2018.
"Keadaan ini berjalan dalam empat bulan, dari Desember 2018," ujar Peggy saat dijumpai di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Peggy yang fokus di kegiatan keagamaan enggan menjelaskan kena tumor apa.
Ia hanya bercerita bahwa ada faktor keturunan.
Ayah Peggy sempat terserang kanker sedangkan ibunya memiliki riwayat penyakit kelainan tulang belakang.
Ia telah menjalani pengobatan, namun Peggy menyerahkan hasilnya kepada Sang Pencipta.
"Alhamdulillah saya sudah menjalani operasi dan alhamdulillah sudah... Mudah-mudahan sudah teratasi. Biar saya yang tahu, tapi sudah operasi, pengangkatan," katanya.
Peggy berusaha untuk selalu menjaga kondisi kesehatannya agar tetap stabil.
Dia juga tidak mau berkeluh kesah atas penyakitnya tersebut.
Dia juga rutin menjalani pemeriksaan lanjutan di dokter.
"Ayah saya juga menghadapi kanker yang stadiumnya ganasan kronis bersamaan dengan, alhamdulillah, terkena stroke. Ibu dan ayah saya sedang dapat rezeki dari Allah. Mereka di homecare di tempat tinggal saya. Empat bulan terakhir saya juga kondisi kesehatan naik-turun, jadi bareng-bareng sekeluarga," kata Peggy.
"Saat ini memang Allah memberikan rezeki luar biasa, bukan hanya pada saya, tapi, juga ayah dan ibu saya. Kami sedang diberi rezeki, semuanya sedang mengalami sakit yang kronis," kata Peggy lagi yang meminta doa untuk kesembuhannya dan orangtuanya tersebut.
Karir Peggy
Karir Peggy mulai dikenal lewat perannya sebagai Iteung di sinetron Si Kabayan.
Melalui perannya ini, Peggy mendapat nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Kategori Komedi Festival Sinetron Indonesia (1997).
Namanya Peggy melambung saat membintangi Gerhana. Bahkan lewat sinetron ini pula terkenal jargon 'Pusiiiiiiing', yang kemudian dipatenkan oleh Peggy.
Peggy sekali lagi masuk menjadi nominasi Artis Wanita Terfavorit Indonesia Kategori Komedi Panasonic Award (1999).
Peggy juga merambah dunia menyanyi. Peggy merilis album Aku Kangen Padamu (1998) dan My Wish (2000).
Peggy juga telah menulis sebuah buku berjudul My Wish.
Peggy juga menjadi presenter dan sejumlah acara yang pernah dipandunya antara lain, Smile, Rejeki Nomplok, dan Klise.
Peggy pernah mendapat dua nominasi dari Tabloid Citra dan Panasonic Awards (1996) untuk Pembawa Acara Talkshow Wanita Terfavorit dalam acara "Obrolan Pagi".
Peggy juga aktif di panggung. Peggy aktif di teater sejak SMP.
Sampai akhirnya pada tahun 2006, Peggy tampil kembali di panggung.
Kali ini Peggy bermain wayang orang di Gedung Kesenian Jakarta mementaskan lakon yang berjudul 'Srikandi Larasati Kembar'.
Di tahun yang sama, Peggy berangkat ke Jerman pada tgl 14-22 Juli 2006, untuk pentas di festival teater anak-anak tingkat dunia di Lingen, Jerman.
Peggy sebagai bintang tamu dalam teater tanah airku.
Dalam acara itu, teater anak-anak Tanah Airku pimpinan Jose Rizal Manua meraih medali emas.
Prestasi ini lantaran keterlibatan semua pihak, termasuk artis Peggy Melati Sukma yang dipercaya menjadi public officer. (Wikipedia/Sajiansedap/Tribunjambi.com).