Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Pecinta sepakbola pastinya mengenal sosok Juan Sebastián Veron, eks pesepakbola ternama yang bermain untuk Timnas Argentina.
Veron juga merupakan pemain bola yang sangat dikenal pecinta sepak bola, khususnya penggemar Liga Italia.
Lama sudah tak ada kabarnya usai pensiun dari sepak bola profesional, bagaimana kabar dari Sebastian Veron?
Mengutip dari Mirror, pasca dirinya pensiun dari lapangan hijau, Veron terlihat masih aktif di dunia sepak bola meski tidak terekspose.
Seperti yang diketahui, Veron kini ditunjuk sebagai direktur teknik Estudiantes oleh Presiden Klub Enrique Lombardi.
Meski mendapat jabatan istimewa, namun Veron rela menyumbangkan seluruh penghasilannya selama menjadi direktur teknik dan akan digunakan untuk pengembangan tim junior Estudiantes.
Pemain dengan ciri khas kepala plontos ini sempat digadang-gadang bakal menjadi salah satu gelandang terbaik dunia, dan anggapan tersebut bukanlah tanpa sebab.
Pria yang lahir 9 Maret 1975 adalah pemain sepak bola profesional asal Argentina terakhir bermain sebagai gelandang serang untuk Estudiantes.
Ia dijuluki La Brujita (Penyihir Kecil), mengikuti julukan La Bruja (Si Penyihir) yang diberikan untuk ayahnya Juan Ramón yang juga pernah bermain untuk Estudiantes.
Mengutip dari Wikipedia, Veron pernah bermain untuk Boca Juniors, Sampdoria, Parma, Lazio, Manchester United, Chelsea, dan Internazionale.
Baca juga: Manchester United Incar Gelandang Serba Guna Lazio, Jadi Target yang Potensial
Baca juga: KISAH Javier Zanetti, Legenda Serba Bisa Inter Milan, Habiskan Sebagian Besar Karirnya di Inter
Baca juga: GOL Debut Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia Sampai Disorot Media Inggris
Pada tahun 2006, Veron kembali ke Argentina untuk bermain bersama klub tempat ia memulai karier sepak bola Estudiantes dan menjadi kapten tim utama.
Veron telah tampil 73 kali dan mencetak 9 gol untuk Argentina.
Pada kesempatan Copa América 2007, Veron diberi kesempatan kembali untuk dapat memperkuat Argentina.
Pada tahun 2004, Veron terpilih menjadi anggota FIFA 100, daftar 125 pemain sepak bola terbaik dalam 100 tahun terakhir menurut Pelé.
Verón memiliki kewarganegaraan ganda Argentina dan Italia.
Masa Sulit Veron di Sepak Bola
Masa sulit Veron dalam dunia sepak bola saat ia memutuskan hengkang ke Inggris, dan klub pertama yang dibelanya adalah Manchester United pada musim 2000/01.
Ferguson sempat memuji kualitas Veron, sang pelatih Manchester United saat itu menyebut jika Veron merupakan sosok yang bakal menjadi pembeda di setiap pertandingannya.
Di musim pertamanya bersama Manchester United, Veron mampu bermain sebanyak 40 laga semua kompetisi, sebuah catatan yang sejatinya tidak terlalu buruk.
Namun periode buruknya dimulai pada tahun keduanya berseragam Merah, di mana Veron gagal mengikuti taktik Kick, Rush dan Pressing ala Liga Inggris, hingga akhirnya cuma bisa tampil 14 laga di semua kompetisi.
Catatan buruk tersebut membuat Veron jadi sasaran kritikan media, bahkan Alex Ferguson tidak tahan lagi membela sang pemain dan terpaksa menjualnya kepada Chelsea musim 2003/04.
Namun karirnya bersama The Blues juga tidak berjalan mulus, hanya mencatatkan 14 caps di semua kompetisi membuat Chelsea melepasnya dengan status pemain pinjaman ke beberapa klub termasuk Inter Milan.
Bahkan sang pemain dalam wawancaranya bersama 90min, menyebut bahwa kepindahannya dari Manchester United ke Chelsea tahun 2003 lalu adalah sebuah kesalahan dan ia sangat menyesal akan hal tersebut.
"Bersama Manchester United, faktanya ada beberapa hal (yang membuatnya memutuskan pindah). Tapi ada sedikit yang saya sesali," ucap Veron.
Beruntung karirnya terselamatkan ketika membela La Beneamata, di mana Veron berhasil menghantarkan Inter Milan meraih gelar Serie A, Coppa Italia dan juga Supercoppa Italia.
Karier Klub
-Estudiantes de La Plata (1994–1995, 2006–)
-Boca Juniors (1995-1996)
-Sampdoria (1996–1998)
-Parma (1998–1999)
-Lazio (1999–2001)
-Manchester United (2001–2003)
-Chelsea (2003–07)
-Inter Milan sebagai pinjaman (2004–06)
Prestasi Klub
Estudiantes
- Argentina Primera División: Apertura 2006, Apertura 2010
- Piala Libertadores: 2009
Parma
- Piala UEFA: 1998–99
- Coppa Italia: 1998–99
Lazio
- Serie A: 1999–2000
- Coppa Italia: 1999–2000
- Supercoppa Italiana: 2000
- Piala Super UEFA: 1999
Manchester United
- Liga Utama Inggris: 2002–03
Internazionale
- Serie A: 2005–06
- Coppa Italia: 2004–05, 2005–06
- Supercoppa Italiana: 2005
Individual
- Premier League Player of the Month: September 2001
- Pemain Terbaik Amerika Selatan: 2008, 2009
(Tribunjambi.com/Eko Prasetyo)