Berita Selebritis
Ria Enes Ceritakan Awal Mula Bertemu Boneka Bernama Susan, Ivan Gunawan: Sama aja Kayak Gue
Sebelum munculnya bayi boneka yang duirawat oleh Ivan Gunawan dan Celine Evangelista, sudah ada Boneka Susan sangat terkenal, terutama di kalangan ana
TRIBUNJAMBI.COM - Sebelum munculnya bayi boneka yang duirawat oleh Ivan Gunawan dan Celine Evangelista, sudah ada Boneka Susan sangat terkenal, terutama di kalangan anak-anak.
Keberadaan Boneka Susan tak bisa dipisahkan dari Ria Enes.
Lahir di Malang pada 29 Juni 1968, Ria menyelesaikan pendidikan SD hingga SMA di kota kelahirannya.
Selanjutnya, ia menempuh pendidikan tinggi dan lulus dengan gelar sarjana dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo Surabaya.
Perempuan bernama asli Wiwik Suryaningsih itu memulai kariernya sebagai penyiar di Radio Carolina.
Ia melakoni pekerjaan di Radio Carolina selama sembilan bulan.
Tahun berikutnya, yakni pada 1988 Ria pindah ke Radio Suzana.
Saat itu, ia juga sering mendapat pekerjaan tambahan sebagai pembawa acara dalam acara-acara khusus di TVRI Surabaya.
Baca juga: Curahan Hati Ivan Gunawan Soal Boneka Bayi yang Ia Rawat: Lebih Tenang
Baca juga: Ruben Onsu Temukan Foto Pernikahan Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting: Maksudnya Apa?
Sebagai penyanyi, Ria beberapa kali diganjar penghargaan.
Dua di antaranya ialah HDX Award 1991 untuk album “Si Kodok” dan HDX Golden Award 1992-1993 untuk albumnya “Suzan Punya Cita-cita”.
Setahun berikutnya, pada 1994, ia mendapatkan Srikandi Award sebagai wanita berprestasi seperti dikutip dari buku Apa & Siapa Orang Jawa Timur Edisi 1995-1996 (Citra Almamater, 1996: 30).
Sementara itu, Boneka Suzan yang ia populerkan sebagai media penyampai pesan, khususnya kepada anak-anak mengantarkannya mendapat gelar sarjana Ilmu Komunikasi.
Saat mengerjakan skripsi, Ria meneliti sejauh mana kredibilitas Boneka Susan di mata anak-anak.
Jadilah skripsi berjudul “Tanggapan Anak-Anak Terhadap Figur Suzan sebagai Penyampai Pesan” (Studi Penelitian Deskriptif tentang Tanggapan Anak-anak Usia TK-SD di Surabaya dan Jakarta terhadap Figur Suzan sebagai Penyampai Pesan).
Ria Enes mengaku kehadiran Boneka Suzan yang membuatnya dikenal publik berawal dari kegemarannya bermain boneka.