Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Penggemar sepak bola, khususnya penggemar Liga Inggris baru saja disuguhi pertandingan big match pada hari Minggu antara Liverpool vs Tottenham, Minggu (19/12).
Sebelum laga, banyak fans dan juga pakar mengharapkan Liverpool mendapatkan tiga poin mengingat penampilan luar biasa yang mereka hadapi menjelang pertandingan.
Namun, Tottenham secara mengejutkan mendapatkan poin dari pertandingan saat skor akhir menjadi 2-2.
Harry Kane dan Son Heung-Min mencetak gol untuk Spurs sedangkan Diogo Jota dan Andy Robertson yang datang untuk menyelamatkan Liverpool.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp merasa sangat kecewa dengan wasit yang memimpin pertandingan antara timnya dan Tottenham.
Tetapi pemain Jerman itu mengakui bahwa tekel Harry Kane pada pemainnya, yaitu Andy Robertson pantas mendapatkan kartu merah.
Klopp terlihat marah-marah di pinggir lapangan beberapa kali, mempertanyakan dan berdebat dengan keputusan Paul Tierney selama pertandingan.
Salah satu poin pembicaraan terbesar dari permainan ini adalah tekel Harry Kane pada Andrew Robertson.
Kapten Inggris melakukan tekel kasar dengan kaki mengangkat tinggi yang tentu saja terlihat seperti tekel yang bisa menjadi kartu merah.
Namun, Tierney hanya memberi Kane kartu kuning, yang membuat Klopp sangat marah di pinggir lapangan.
Klopp tidak mundur untuk melepaskan kemarahannya ke arah ofisial yang memimpin pertandingan.
Manajer Liverpool Klopp mengecam Paul Tierney karena pengambilan keputusan yang tidak konsisten.
Baca juga: LIVE STREAMING Sulut United vs Dewa United di Babak 8 Besar Liga 2, Bisa Nonton Lewat HP
Baca juga: KALAHKAN AC Milan, Gelandang Napoli Yakin Bakal Jadi Penantang Inter di Liga Italia
Baca juga: LINK Live Streaming Liga 2 Hari Ini: Sulut United vs Martapura Dewa, PSIM vs PSMS Medan
Jurgen Klopp juga tidak ingin menerima keputusan wasit yang tidak konsisten selama pertandingan Liverpool-Tottenham.
Klopp mengecam Paul Tierney dalam wawancara pasca-pertandingannya, mempertanyakan keputusan wasit untuk tidak memberikan penalti untuk timnya setelah pelanggaran terhadap Jota di kotak 18 yard.
“Saya benar-benar tidak tahu apa masalahnya [Tierney] dengan saya. Sejujurnya, saya tidak tahu. Anda hanya perlu wasit objektif yang melihat situasi dan mempercayainya. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia pikir dia [Jota] berhenti dengan sengaja . Itu luar biasa. Dia memiliki tempat terbaik di lapangan, dia berada delapan meter jauhnya dan tidak memberikannya. Kami harus bertanya kepadanya, apa masalahnya.”
Setelah bermain imbang 2-2 melawan Spurs, Liverpool kini berada di urutan kedua dalam tabel Liga Premier, tiga poin di belakang Manchester City yang berada di posisi pertama.
Liverpool kini akan menghadapi Leicester City di perempat final EFL Carabao Cup di Anfield pada 23 Desember.
(Tribunjambi.com/Eko Prasetyo)