Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Manajemen PSMS Meda bikin kejutan menjelang babak 8 besar Liga 2.
Dua striker dicoret dari daftar pemain PSMS Medan.
Kedua pemain yang berpisah dengan PSMS itu adalah Titus Bonai dan Fabio Marko.
Uniknya, dua pemain ini baru bergabung satu bulan di PSMS.
Mereka didatangkan saat menjelang putaran kedua fase grup digulirkan.
Titus Bonai hanya dimainkan dalam tiga laga dari lima pertandingan di putaran kedua.
Dia masuk sebagai starter satu kali, dan dua kali sebagai pemain pengganti.
Tibo berkonstribusi satu gol untuk PSMS, tercipta saat menghadapi Muba Babel United.
Baca juga: Skuad PSMS Medan Dijemput Smeck Hooligan Jabodetabek di Bandara Soekarno Hatta
Sementara Fabio Marko hanya main dalam satu laga yakni menghadapi Sriwijaya FC di laga terakhir.
Dia masuk sebagai starter di laga itu, tapi sudah ditarik pada babak kedua.
Kepada Tribun Medan, Sekum PSMS Medan Julius Raja mengatakan Tibo tidak lagi bersama PSMS terkait cedera pemain tersebut.
Dia meyebut ada masalah pada lutut pemain yang pernah berjaya bersama Persipura itu.
"Masih sedikit bermasalah di lutut. Dia belum bisa menyesuaikan dengan tuntutan tim pelatih," kata Julius Raja, Jumat malam.
Dia bilang, dengan kondisi itu, Titus Bonai tak memungkinkan bermain penuh 90 menit di tiap laga.
Sementara PSMS, katanya, butuh pemain yang akan siap tempur penuh di babak 8 besar.
"Sudah dicoba di lapangan latihan bersama tim. Dia memilih mundur," ujarnya.
Pria yang biasa disapa King itu juga menyebut satu pemain lagi (Fabio Marko) harus dicoret karena masalah fisik.
"Tapi memang karena fisiknya juga dan pernah cedera," ucapnya.
Baca juga: Demi Bersaing di Grup Neraka, PSMS Medan Memburu Pemain Naturalisasi Ini dan Pemain Timnas
Sebelum berkostum PSMS, Fabio Marko adalah bagian dari Perserang, kontestan Liga 2.
Dia juga pernah jadi bagian dari PSGC, Persiwa Wamena, Gresik United, dan sejumlah klub lainnya.
Pemain Baru PSMS
Pencoretan dua pemain berposisi striker ini jadi tanda adanya lampu hijau dibukanya jendela transfer sebelum babak 8 besar Liga 2.
Managemen PSMS sudah menyebut ada rencana untuk mencari pemain baru.
Adapun posisi pemain yang akan didatangkan adalah striker dua orang dan satu gelandang bertahan.
Dua nama striker yang sedang diincar adalah pemain naturalisasi Osas Saha, pemain Semen Padang Serdhy Rocky Sipolo Ephyfano.
Sedangkan gelandang bertahan, rencananya akan mendatangkan Ahmad Bustomi yang kini lagi bermain bersama Persela Lamongan.
Julius Raja mengaku sudah jalin komunikasi dengan pihak yang terkait dengan pemain itu.
Dengan masuknya PSMS ke babak 8 besar, dia bilang perlu pemain yang lebih kuat, agar bisa menjadi juara grup Y.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Optimis Raih 3 Poin Menjamu Liptovsky, Ingin Bantu FK Senica Hindari Degradasi
Hal itu untuk memastikan satu tiket ke Liga 1 musim depan.
PSMS Medan bergabung dengan PSIM Jogja, Dewa United, dan Sulut United di Grup Y Liga 2.
Pertandingan babak 8 besar rencananya akan dimulai pekan depan.
Namun untuk jadwal resmi dan lokasi tanding masih dibahas oleh operator liga.
Selain itu perizinan pun sedang diurus agar bisa dilaksanakan secepatnya dan selesai di tahun ini.
(tribunjambi.com/suangstg)
Baca juga: GRUP Y LIGA 2: Potret Ketajaman PSMS Medan, PSIM Jogja, Dewa United, dan Sulut United
Baca juga: Hernan Crespo Penah Jadi Pemain Termahal dan Tidak Pernah Mendapat Kartu Merah
Baca juga: Daftar Top Skor Liga 2: Pemain PSMS Medan dan Sriwijaya FC Bersaing, Striker Persis Solo Terbanyak