Luhut dan Erick Thohir Dituding Terlibat Bisnis PCR, BEM Nusantara Ancam Jokowi Jika Tak Bertindak

Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir.

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Selain Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir juga dituding terlibat dalam bisnis tes PCR.

Kedua pejabat negara itu kini dilaporkan ke KPK.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera menindak tegas menterinya itu.

"Ada beberapa hal yang kami soroti dari kinerja Erick Thohir. Pertama, soal BUMN yang banyak alami kerugian, kedua dalam hal penyertaan modal negara (PMN), dan terakhir perihal adanya indikasi bisnis PCR," ujar Koordinator Pusat BEM Nusantara, Eko Pratama dalam keterangannya, Sabtu (6/11/2021).

"Segera lakukan tindak lanjut, jika tidak Senin mendatang siap-siap, kami akan aksi besar-besaran," katanya.

Jika Erick Thohir terbukti terlibat meraup untuk lewat bisnis tes PCR, menurutnya perbuatan itu tidak manusiawi.

Sebab di saat masyarakat kesulitan ekonominya akibat pandemi, sejumlah pihak justru memanfaatkannya untuk meraup keuntungan.

"Bagaimana bisa, di tengah krisis banyak hal seperti ini masih berkesempatan untuk cari untung dari masyarakat," kata Eko.

Baca juga: PT GSI Milik Luhut Ternyata Pemain Besar, Sehari Bisa Layani 5.000 Tes PCR

Selain indikasi keterlibatan bisnis PCR, Erick Thohir dinilai juga mencatatkan kinerja kurang baik bagi BUMN hingga membuat kebijakan yang merugikan negara.

Hasil kajian yang dilakukan BEM Nusantara pada 2021, terdapat 8 BUMN yang menerima PMN dengan total Rp31,48 triliun dan di tahun 2022 ada 12 BUMN dengan total PMN Rp72,44 triliun.

Jika proyeksi tersebut berjalan terus sampai 5 tahun, maka negara total akan mengeluarkan anggaran Rp374,3 triliun lewat PMN.

"Itu data yang kami dapatkan dari hasil kajian," tutur Eko.

Oleh karena itu, BEM Nusantara meminta Presiden Joko Widodi segera mengevaluasi Kementerian BUMN, dan mencopot Erick Thohir dari kursi Menteri BUMN.

"Kita menuntut Presiden Jokowi untuk copot Pak Erick Thohir dari jabatan dan segera lakukan evaluasi total kementerian BUMN," tegasnya.

Bila tak bersambut, BEM Nusantara mengancam akan menggelar aksi besar - besaran yang melibatkan seluruh aliansi mahasiswa pada Senin (8/11) mendatang.

Halaman
12

Berita Terkini